PARINGIN, klikkalsel.com – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTTK) Kabupaten Balangan, terima kunjungan kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (DKT) Kabupaten Kotabaru, di ruang rapat DPMPTSPTTK, Paringin, Kamis (14/9/2023).
Kunjungan tersebut dilaksanakan sesuai dengan surat Nomor 560/356/HIJSK/NAKERTRANS, dalam rangka mendorong adanya partisipasi aktif para pemangku kepentingan untuk memperkuat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Selain itu, kegiatan juga bertujuan guna memberikan perhatian kepada para tenaga kerja melalui BPJS Jamsostek Tabalong-Balangan, yang mengelola lima jaminan sosial meliputi keselamatan kerja, kematian, hari tua, pensiun dan ketenagakerjaan.
Hadir dalam kegiatan, Kepala DPMPTSPTTK Kabupaten Balangan Akhriani, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Kotabaru, H. Sugian Noor, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pulau Laut Kotabaru, Welly Anggara Sidik Simanjuntak, Account Representative Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pulau Laut Kotabaru, Arief Suryana.
Baca Juga : Bupati Balangan Minta Pengelolaan Dana Hibah Dapat Dipertanggungjawabkan
Baca Juga : Capaian PAD Belum Maksimal, Bupati Balangan Minta SKPD Lebih Inovatif
Kemudian hadir juga Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tabalong – Balangan, Eko Eklam Noprianto, Account Representative Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tabalong – Balangan, Achmad Yudi Affandi dan
Teuku Ilham Rabbani.
Ditemui usai acara, Kepala DPMPTSPTTK Balangan Akhriani mengatakan, para pekerja rentan sangat memerlukan perlindungan rasa aman dan tenang dalam bekerja. Untuk itu, diperlukan strategi jaring pengaman sosial untuk mencegah kemiskinan.
“Terkait ketenagakerjaan di Balangan, memang dilihat dari segi jumlah Balangan merupakan tertinggi di Kalsel untuk pembayaran premi, tentunya kita akan melindungi masyarakat di Kabupaten Balangan, sehingga para pekerja rentan tidak merasa was-was dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” katanya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kotabaru, Sugian Noor, turut memberikan arahannya tentang partisipasi aktif para pemangku kepentingan dalam memperkuat program jaminan sosial melalui perluasan cakupan pesertanya.
Hal ini tentu menjadi acuan nasional di kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan, karena menjadi satu-satunya contoh pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan dengan APBD murni.
“Tentu ini adalah lompatan yang luar biasa untuk program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja rentan,” ujarnya. (rfk/klik)
Editor : Akhmad