Kuliner Baiman Terancam Ditinggalkan Pedagangnya

Kuliner Baiman Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan mulai sepi, dan sudah ditinggalkan para pedagangnya.(baha/klikkalsel)
Kuliner Baiman Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan mulai sepi, dan sudah ditinggalkan para pedagangnya.(baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Semua lapak Kawasan Kuliner Baiman terancam ditinggalkan pedagangnya. Pasalnya, mereka keberatan dengan bayar sewa sebesar Rp6 juta pertahun dari pihak ketiga.

Apalagi mulai 2018 mendatang,  Pemko Banjarmasin melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja mencabut subsidi sewa puluhan pedagang Kuliner Baiman tersebut.

Sejumlah pedagang Kuliner Baiman yang berlokasi di Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Timur pun mulai resah dan gelisah.

Dibebankan bayar sewa lapak 3×8 meter, pedagang Kuliner Baiman merasa tidak sanggup. Mengingat  mereka merupakan pindahan pedagang kaki lima (PKL) Jalan A Yani.

Salah satu pedagang, Tri masih menilai besar kalau mengeluarkan uang Rp6 juta untuk bayar sewa pertahun, atau mengumpulkan Rp500 ribu tiap bulan.

Ia berharap, Pemko melalui dinas terkait bisa menjembatani dengan pihak ketiga agar mengurangi harga sewa tersebut.

“Saya rasa satu kios Rp3 juta itu sudah lebih dari cukup,” ucap Tri pedagang yang dulunya jualan di Km 4,5, Jumat (24/11/2017).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Tenaga Kerja Banjarmasin Priyo Eko Wusono membenarkan, tahun depan tidak ada lagi subsidi sewa lahan Kuliner Baiman dari Pemkot Banjarmasin.

Bagi dia, pedagang Kuliner Baiman sudah bisa mandiri pasca relokasi dulu. “Para pedagang Kuliner Baiman agar tidak mengeluh, karena tidak akan memberatkan para pedagang biaya terlalu tinggi,” katanya.

Saat ini lapak yang tersedia di Kuliner Baiman banyak kosong. Dari 70 lapak yang tersedia, hanya 40 lapak yang terisi pedagang. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan