BANJARMASIN, klikkalsel – Para orang tua biasanya memberi bekal makanan, karena was-was anaknya jajan sembarangan di sekolah. Tidak jarang orang tua sudah bangun pagi-pagi menyiapkan bekal tersebut.
Nah, bagi orang tua yang tidak ingin repot bisa membelikan kue bolu karakter bergambar tokoh-tokoh kartun seperti Doraeman, Minion, Spiderman, Hello City dan lainnya.
Selain lucu, untuk santapan sehari-hari ataupun bekal si kecil, bolu cantik itu juga sehat, karena tidak mengandung bahan berbahaya, seperti pengawet atau pemanis buatan.
Harganya pun cukup terjangkau, hanya dibanrol Rp2 ribu per kue. Jika ingin pesan, varian kue yang ada di produk rumahan ‘Kue Habibie’ itu, caranya gampang.
Cukup hubungi atau inbok Facebook (FB) Jasmien atau melalui Whatsapp (WA) ke 08115003039.
Bisa juga langsung datang ke Jalan Bawang Merah III, Komplek Herlina Perkasa, RT 65 No 29, Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Kue Habibie juga ada kue Lumpur Surga. “Kue ini biasanya banyak diminati para ibu-ibu untuk hidangan sore bersama keluarga. Lumpur surga paling enak jika disajikan hangat,†ujar Yasmin Eridanis, pemilik Kue Habibie.
Menurut Yasmin, usahanya berawal hoby membuat kue kering. Akhirnya melanjutkan dengan merintis produksi rumahan di Jalan Bawang Merah III, Komplek Herlina Perkasa, RT 65 No 29, Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Kini usahanya yang diberi label ‘Kue Habibie’ itu cukup manis di pasaran atau diminati masyarakat. Terutama warganet, sebab pemasaran Kue Habibie masih memanfaatkan media sosial seperti Facebook (FB), Blackberry (BB) maupun Whatsapp (WA).
Penganan kue olahan yang ditawarkan berbagai varian dan rasa, mulai Bolu Karakter, Brownies, Bolu Keju, Akar Pinang, Lumpur Surga dan lain-lain.
“Awalnya hoby membuat kue untuk anak, karena tidak ingin anak jajan sembarangan takutnya yang dibeli mengandung pengawet,” kata perempuan dua anak yang biasa disapa Mama Azka ini.
Dari situlah, kata dia, terpikir untuk mencoba bisnis jualan kue dengan bahan yang sehat, tanpa pewarna buatan dan pengawet.
Sebelum berjualan online, Kue Habibie mulanya ditaruh di warung dekat rumah. Karena laku, lalu disebar di sejumlah warung di kawasan Sungai Andai. (azka)
Editor : Farid
