Kue Cincin Mini Bang Jali, Jadi Cemilan Mahasiswa ke Kampus.

Bang Jali sedang membuat kue cicncin yang digemari sejumlah pembelinya.(foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Siapa yang tak mengenal salah satu kue khas Banjarmasin, yakni kue cincin. Penganan yang memiliki lobang di tengah dan rasanya pun enak.

Kue tersebut mudah didapat di seluruh wilayah Kalsel, termasuk Banjarmasin. Seperti Gerobak jajanan Bang Jul yang terletak di kawasan Simpang Adhyaksa Banjarmasin Utara, yang menjual kue cincin dengan ukuran mini dan harganya sangat murah yakni Rp500 untuk satu kuenya.

Tak heran gerobak jajanan tersebut selalu ramai diserbu para pembeli, tak hanya warga tetapi para mahasiswa pun doyan dengan kue cincin itu.

Rina penjaga kue tersebut mengatakan, kue cincin sengaja dibuat mini sesuai dengan harga porsinya, bahkan dengan harga demikian konsumen dapat menikmati meskipun uang pas-pasan.

“Harganya cuma Rp 500 bahkan jika ingin mencoba mencicipinya pun gratis, tanpa dipungut biaya,” katanya, Senin (4/3/2019).

Dalam sehari Kue cincin Bang Jul bisa menghabiskan kiloan adonan kue tersebut dan omzetnya pun lumayan.

Pembelinya pun beragam, misal kalau pagi biasanya banyak anak-anak kulihan membeli sebagai jajanan mereka yang menuju ke kampus, kalau siang hingga sore banyak warga yang melintas di kawasan tersbeut dan membelinya.

“Mungkin karera mini tersebut mereka suka, sebab sekali gigit kue cincin tersebut sudah habis langsung masuk perut,” katanya sambil tersenyum.

Lain pula dengan Indah salah seorang mahasiswi mengatakan, selain murah pas degan kantong kue tersebut enak juga saat teman cemilan baik menuju kampus atau sepulang dari kampus. “Murah, enak dan sesuai dengan uang dikantong,” katanya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan