BANJARMASIN, klikkalsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU)Â Banjarmasin dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banjarmasin beda sudut pandang terkait hasil verifikasi faktual DPW PPPÂ Banjarmasin.
KPU menyatakan partai berlambang kakbah ini telah Memenuhi Syarat (MS) berlaga pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Sebab, DPW PPP Banjarmasin memenuhi ketentuan setelah kepengurusannya diteliti.
Bahkan syarat kehadiran 5 persen pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dicocokan dengan e-KTP pun terlampaui. Berdasarkan persyaratan dari jumlah pemegang KTA, PPP cukup menghadirkan 33 orang, sementara yang datang pada verifikasi faktual 35 orang.
Pihaknya berargumen kalau memang hanya 33 orang untuk memenuhi syarat 5 persen tidak perlu lebih. Berdasarkan pengamatan Bawaslu yang hadir 35 orang, ini lantas menjadi argumen. Berdasarkan Sistim informasi partai politik (Sipol) yang didaftarkan masuk verifikasi 38 orang. Jadi ada tiga orang yang absen
“Makanya kita meminta DPW PPP Banjarmasin bisa memperlihatkan KTA tiga orang yang tak hadir. Hanya itu yang menjadi catatan kami,” terang anggota Bawaslu Banjarmasin, Abdul Gafur, Selasa (31/1/2018).
Sementara, tim verifikator dari KPU Banjarmasin Subhani menyatakan, menerima data PPP termasuk keberdaan Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB). Tak terkecuali 30 persen keterwakilan perempuan, PPP dianggap mulus.
“Namun karena ada catatan Bawaslu kalau partai ini harus bisa menunjukan KTA tiga anggota yang tak hadir, kami pun meminta administrasi itu bisa segera dilengkapi,” ujar Subhani usai melakukan verifikasi faktual PPP Banjarmasin di kawasan Sungai Mesa.
Ketua DPW PPP Banjarmasin, Arupah berjanji akan segera melengkapi kekurangan itu.”Sekarang kan sudah siang, setidaknya besok sudah kita serahkan data tiga orang yang tak hadir,” ucap unsur pimpinan DPRD Banjarmasin ini.
Ditanya soal Pileg 2019 mendatang, PPP memasang target masuk tiga besar perolehan suara terbanyak.”Semoga target itu tercapai,” pungkasnya.(elo syarif)
Editor : Amran
