PARINGIN, Klikkalsel.com – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Balangan bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar simulasi pemungutan suara.
Kasubag Teknis KPU Balangan, Hairil mengatakan, secara garis besar pemungutan suara sama saja dengan yang sebelumnya, hanya saja karena kondisi pandemi Covid-19, prosesnya sedikit berbeda karena menerapkan standar Protokol Kesehatan (Protkes).
“Pemilih mengisi daftar hadir, dapat surat suara, mencoblos ke bilik suara, memasukan surat suara ke kotak dan mencelupkan jari ke tinta, namun sekarang sedikit berbeda dengan menerapkan Protkes,” katanya di hadapan awak media.
Perbedaan tersebut seperti menerapkan jarak aman di lokasi TPS baik KPPS, saksi, pemantau, Panwas dan pemilih, baik untuk antrean masuk maupun para petugas dalam proses pemungutan suara.
Sebelum masuk ke TPS pemilih dicek suhu tubuhnya oleh Linmas, pemilih diberikan sarung tangan plastik untuk mencoblos, penyemprotan disinfektan secara berkala di TPS, memastikan para pemilih mencuci tangan baik sebelum dan setelah memilih, memastikan pemilih memakai masker dan petugas KPPS memakai sarung tangan serta face shield.
“Secara garis besar sama saja dengan pemilu sebelumnya, yang berbeda hanya standar protkes yang diberlakukan karena sekarang masa pandemi,” sambungnya.
Plt Kepala Kesbangpol Balangan, Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa pelaksanaan simulasi ini menghadirkan seluruh Ketua KPPS sebanyak 333 yang tersebar di 8 kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Balangan.
“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, pagi ini di peruntukan Kecamatan Paringin dan Lampihong, siang nanti Awayan dan Tebing Tinggi. Terakhir besok 4 kecamatan sisanya yaitu Batu Mandi, Paringin Selatan, Halong dan Juai,” ucapnya.
Ia juga berharap, dalam pelaksanaan pemungutan suara juga memperhatikan Protkes dijalankan dengan sebaik-baiknya dan mengimbau agar para KPPS dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Dalam pelaksanaan nanti kita harus menjaga sebaik mungkin Protkes dan dalam pelaksanaan nanti KPPS dapat mengkondisikan proses pemungutan suara,” ujar Kadis.
Selain itu ia juga berpesan agar pelaksanaan pemungutan suara nanti tidak ada lagi kesalahan prosedur yang dilakukan oleh KPPS.(wawan)
Editor : Amran
