BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tentara Negara Indonesia (TNI) yang berada di Satuan Korem 101/ Antasari akan mengawal jalannya Pilkada Kalsel, baik Pilgub, Pilwali ataupun Pilbup, pada Rabu (9/12/2020) besok.
“Kami dari pihak TNI Korem 101/Antasari, dalam hal pengamanan Pilkada 2020 akan menurunkan sebanyak 1.551 personel,” ucap Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah saat acara silaturahmi bersama insan pers, di kafe 101 Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Selasa (8/12/2020).
Personil yang diturunkan tersebut bertugas tersebar di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel. Dan pengamanan tersebut dilakukan tidak hanya saat proses pemilihan berlangsung.
“Pengamanan akan diatur sampai dengan pelaksanaan pelantikan nanti. Jadi pengamanan bukan hanya nanti puncaknya di 9 Desember tetapi setelahnya juga,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan, karena ada kemungkinan pasca hari pemilihan terjadi permasalahan ataupun sengketa Pilkada.
Di samping itu, Korem 101/Antasari mengungkapkan, pihaknya sudah memetakan daerah rawan terjadi sengketa Pilkada. Daerah tersebut di antaranya Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Banjar.
“Contoh Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar. Kami sudah sampaikan kepada masing-masing paslon untuk menjaga dan mengendalikan massanya,” imbuhnya.
Baca juga : Hindari Transaksi Politik Uang, Pemilih Dilarang Bawa Handphone ke Bilik Suara
Firmansyah mengatakan, pihaknya bersama personel pengamanan lainnya, akan tegas mengamankan oknum-oknum perusuh.
Baik itu dari tim pasangan calon, maupun masyarakat umum.
Baca juga : Sehari Jelang Pilkada, 10 Orang Penyelenggara Pemilu di Tabalong Terkonfirmasi Positif Corona
“Bagaimana pun kami adalah satu tim yakni KPU, Bawaslu, TNI dan Polri. Kami sepakat Pilkada 2020 ini, harus terselenggara dengan tertib, aman dan damai,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Akhmad
