BANJARMASIN, klikkalsel – Koperasi Maju Karya Bersama, Badan hukum yang menaungi usaha jasa kelotok wisata susur sungai di Banjarmasin mewajibkan seluruh anggota untuk melengkapi empat unsur keselamatan saat melintasi arus susur sungai.
“Itu yang diimbau beberapa waktu lalu oleh Walikota Banjarmasin,” ujar Ketua Koperasi Maju Karya Bersama, Supiani Yanto.
Menurutnya empat unsur keselamatan tersebut berupa bak sampah tertutup, cairan pemadam kebakaran, kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta pelampung berupa jaket renang (Life Jacket).
“Sebenarnya kalau bak sampah sudah lama, cuma bak sampah terbuka dan diberikan inovasi sekarang jadi bak sampah tertutup,” ucapnya, Kamis (18/7/2019).
Sedangkan untuk kotak P3K dan cairan pemadam kebakaran, Yanto mengungkapkan, itu merupakan kewajiban dari peraturan yang sudah ditentukan dari Kementerian Perhubungan untuk seluruh angkutan, termasuk angkutan wisata susur sungai di Banjarmasin.
“Ini sudah kami lakukan, jadi ke 46 anggota ini dilengkapi dengan cairan pemadam kebakaran serta kotak P3K untuk menunjang kenyamanan penumpang saat berwisata susur sungai di Banjarmasin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik menyambut positif inisiatif dari motoris kelotok yang terdaftar di koperasi Maju Karya Bersama, yang mana kelotok mereka tersebut dilengkapi dengan cairan pemadam kebakaran dan kotak P3K untuk kelengkapan kelotok wisata beroperasi melayani jasa angkutan susur sungai.
“Memang benar Permenhub Nomer 25 tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan, dan mereka peduli dengan peraturan ini dan inisiatif mereka mentaatinya, kita cuma mengimbau” tandasnya. (fachrul)
Editor : Farid
