BANJARMASIN, klikkalsel – Rupanya banyak atlet yang masuk pembinaan tim Wasaka mengabaikan latihan fisik secara rutin. Padahal, kondisi dan kekuatan fisik modal utama dalam bidang olahraga.
“Setelah kita evaluasi, ternyata banyak juga atlet yang masih enggan jalani tes fisik, padahal melalui tes inilah kita bisa mengukur kekuatan atlet,” ujar Ketua KONI Kalsel, H Bambang Heri Purnama, usai menghadiri rapat dengan tim Wasaka serta Binpres KONI Kalsel Jumat (26/10/2018).
Untuk itu, ia memberi warning kepada semua atlet, kalau tak ada alasan kuat seperti halnya mengikuti Pelatnas, atlet dilarang meninggalkan tes fisik yang rutin dilaksanakan Satgas Wasaka.
“Sudah ada beberapa atlet yang indisipliner, dan mereka kita berikan sanksi, sanksi terberat dikeluarkan dari pembinaan Wasaka,” jelasnya.
Meninggalkan tes fisik dinilai juga tindakan indisipliner, karena dari hasil tes yang dilakukan, tim Binpres dapat mengetahui kemajuan latihan atlet.
“Kalau menghindari tes, berarti ada niat mereka menutupi kelemahan hasil latihan mereka, dan kita tak memberi kesempatan kepada atlet yang meninggalkan program latihan Wasaka,” tegasnya.
Apalagi, ketusnya, atlet yang masuk pembinaan Wasaka menjadi perwakilan Kalsel di PON, namun seleksi akan diperketat mengingat jarak serta biaya mengikuti PON sangat tinggi.
Maka dari itu, apabila atlet dinilai malas latihan dan tak menjalani tes sesuai anjuran, KONI Kalsel tak segan mengeluarkannya dan mengganti dengan atlet lain.
“Prosedur dan tahapan latihan sudah diatur dengan sebaik-baiknya, kalau melengceng kita yakin pencapaian atlet untuk berprestasi akan mustahil, dan lebih baik kita tinggal,” pungkasnya.(iyan)
Editor : Farid
