BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebun Binatang Mini (KBM) di kawasan Jahri Saleh Banjarmasin Utara sampai saat ini kondisinya kian memprihatinkan.
Kondisi tersebut pun menjadi perhatian bagi Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin, yang menyempatkan diri untuk meninjau lokasi tersebut.
Didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Yuliansyah Effendi, serta stakeholder terkait, Yamin melihat langsung fasilitas yang tak lagi terawat dan lingkungan yang kian menyedihkan.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, tadi beberapa tempat juga kita lihat, bahkan tempat penangkaran binatangnya sudah tidak terawat lagi. Makanya ini jadi bahan evaluasi kita untuk pengoptimalan,” ujar Yamin.
Ia menyayangkan bagaimana sebuah tempat yang seharusnya menjadi ruang rekreasi keluarga justru berubah seperti kawasan terbengkalai.
“Kalau melihat kondisinya siapa yang mau datang kalau seperti ini keadaannya. Apakah ini kebun binatang, atau hutan kah atau hanya jadi ratik-ratik sampah pepohonan saja,” tegasnya.
“Apalagi kita maksudkan bagaimana tempat ini bisa menjadi tempat bagi warga masyarakat kota membawa keluarga dan anak-anaknya untuk bersantai, melihat hewan binatang,” tambahnya.
Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polresta Banjarmasin Gerakkan Perkebunan Mikro Warga
Baca Juga : Daya Tarik Kebun Raya Banua Sumbang PAD Sebesar Rp1,6 Miliar
Kekecewaan itu pun segera dibarengi dengan langkah tegas. Ia pun langsung menginstruksikan jajaran dinas dan pihak terkait untuk bertindak cepat.
Perbaikan fasilitas dan pembenahan kawasan diminta untuk segera dilakukan demi mengembalikan kejayaan kebun binatang tersebut.
“Ini jadi perhatian Pemko Banjarmasin, tadi sudah disampaikan bersama pak Kadis, kami instruksikan terkait pembenahan perbaikan fasilitas-fasilitas yang ada di kebun binatang,” tegasnya.
“Jelas ini perlu disegerakan sehingga kita berharap kebun binatang ini bisa jadi salah satu objek wisata bagi orang-orang luar yang berkunjung ke sini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Banjarmasin, Yuliansyah Effendi menyampaikan bahwa keberadaan kebun binatang ini tidak semata untuk mencari profit.
“Kita menciptakan ruang, bahwa ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Kedepannya KBM Jahri Saleh tersebut akan dijadikan taman edukasi satwa, agar para siswa khususnya di tingkat SD maupun SMP bisa mengenal satwa-satwa yang ada didalam tempat tersebut.
“Kita sudah menyerahkan usulannya ke Bagian Organisasi, tinggal menunggu saja lagi,” bebernya.
Perubahan KBM menjadi Taman Edukasi Satwa tersebut di dasari luasan lahan yang tidak sesuai dengan aturan, dimana KBM saat ini hanya memiliki luasan 1,6 Hektare, sedangkan persyaratannya minimal adalah 2 hektare.(fachrul)
Editor : Amran
