BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali di Kota Banjarmasin mendapat perhatian khusus dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman yang datang langsung untuk memantau kesiapan petugas di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia mengungkapkan maksud kedatangannya ke Banjarmasin untuk memantau secara langsung PSU yang akan dilaksanakan di 3 kelurahan Banjarmasin Selatan, yakni Mantuil, Murung Raya dan juga Basirih Selatan.
Arief Budiman yang juga menjabat Divisi SDM, Organisasi, Diklat dan Litbang KPU RI ini dalam rangka memastikan kesiapan TPS serta memastikan seluruh perangkat TPS sudah memahami Pelaksanaan PSU.
“Untuk melakukan monitoring, dan melihat langsung ke lapangan bagaimana kesiapannya. Kami ingin memastikan kesiapan SDM, juga memastikan mereka paham regulasi dan bagaimana menjalankannya,” kata Arief Budiman, Selasa (27/4/2021) malam.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KPU, mulai dari anggaran, kesiapan logistik dan sebagainya.
“Mereka sudah siapkan semua, dan sekarang kami lihat di lapangan apakah benar? Jangan-jangan ada fakta berbeda,” tegasnya.
Arief berharap kedatangannya bisa memberikan semangat, sehingga mampu mendongkrak partisipasi pemilih di daerah tersebut.
“Penting bagi kami untuk memastikan kesiapan penyelenggara, juga memberikan semangat kepada petugas TPS dan warga disini. Memang tidak semua TPS bisa kami kunjungi, tapi semoga semangat ini bisa ditularkan kepada tps-tps lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, pelaksanaan PSU di kota Banjarmasin ia berharap dapat berjalan dengan lancar, sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi (MK) dan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, kesuksesan PSU ini butuh dukungan dari semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU bawaslu, aparat keamanan, dukungan fasilitas Pemerintah daerah. Dan yang palinh penting, Pemilih tau apa yang harus mereka lakukan,” tuturnya.
Sementara itu Lurah Basirih Selatan, Masrani mengatakan, kedatangan Arif Budiman, bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaksanaan PSU ini.
“Ini bisa menarik warga, untuk menggunakan hak pilihnya. Sehingga, partisipasi pemilih bisa lebih banyak lagi,” kata Masrani.
Disinggung terkait partisipasi pemilih didaerahnya pada PSU ini, Masrani menarget warga yang menggunakan hak pilihnya mencapai 80 persen.
“Kita harap persentasi mencapai 80 persen. Target ini meningkat dibanding pemilu kemarin, yang hanya sekitar 50 persen,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
