BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi I DPRD Kalsel terus mendorong dan menggenjot pembenahan sejumlah asrama mahasiswa milik Pemprov Kalsel yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.
Tujuannya agar bisa memberikan semangat dan kenyamanan bagi mahasiswa Kalsel dalam menimba ilmu di perantauan.
Diketahui Asrama Mahasiswa Kalsel (AMKS) tersebar disejumlah kota besar seperti di Pulau Jawa dan Sulawesi, di antaranya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary Jakarta, Lambung Mangkurat Bogor, Demang Lehman Bandung, Lambung Mangkurat Yogyakarta, Pangeran Hidayatullah Yogyakarta, Pangeran Suriansyah Yogyakarta, Pangeran Antasari Yogyakarta, Brigjen H. Hasan Basry Semarang, Pangeran Antasari Surabaya, Hasanuddin HM Surabaya, Pangeran Hidayatullah Malang, Mandastana Malang dan DR KH Idham Khalid Makassar.
“Seperti contoh AMKS Demang Lehman sudah cukup bagus dan tinggal pembenahan-pembenahan kecil, agar nyaman ditinggali Mahasiswa Kalsel di Bandung,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga : Rusuh Diiringi Ledakan Bom di Depan Balaikota Banjarmasin, Ternyata Simulasi Sispamkota Polresta Banjarmasin
Ia juga menambahkan, para mahasiswa yang menghuni asrama bisa mendokumentasikan aset yang tidak layak, agar segera diganti.
“Kita minta mereka untuk memoto dan mencatat barang-barang yang tidak bisa dimanfaatkan, agar aset yang sudah tidak layak segera dihapuskan,” kata Rachmah.
Ke depan, Komisi I juga mengusulkan agar di setiap asrama Kalsel ada Sekretariat Kerukunan Keluarga Banjar (KKB) Sedunia.
“Nantinya akan kita tuangkan di Pergub untuk diberikan satu ruangan untuk Sekretariat di semua Asrama di daerah lain,” katanya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perlengkapan dan Aset, H Israhman mengatakan, permintaan penghuni asrama sudah diakomodir dan segera direalisasikan, termasuk pembenahan asrama tersebut.
“Kita akan melakukan perbaikan ringan asrama, seperti pengecatan, penggantian atap atau plafon kalau ada kebocoran dan sebagainya. Itu sudah dianggarkan pada 2023,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad