BANJARMASIN, klikkalsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berupaya mendongkrak partisipasi pemilu melalui beragam kegiatan ‘kemilenialan’. Salah satunya, KPU RUN 5 K dan Zumba Parti di Siring 0 KM Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (7/4/2019).
Dalam agenda itu, Ketua KPU Kalsel Sarmuji meingatkan masyarakat jangan mudah termakan hoaks, jelang pemilu.
Suasana meriah dari kalangan milenial dan dewasa mewarnai kegiatan lomba 5 kilometer tersebut. Dengan rute Jalan Sudirman, Jembatan Merdeka, Jalan Achmad Yani berbelok ke Jalan Kuripan dan Jalan Kampung Melayu dan berakhir di Siring Titik Nol Banjarmasin. Sekitar seribu lebih peserta kegiatan kemudian disugukan kegiatan zumba party.
Momentum ini yang bertepatan 10 hari menjelang pemilu 2019, pada 17 April mendatang. Dimanfaatkan KPU Kalsel untuk mensosialisasikan seputar pemilu, ajakan menyukseskan pesta demoraksi.
Ketua KPU Kalsel Sarmuji meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah hoaks yang menjatuhkan upaya penyelenggara pemuli.
Dia menegaskan batu-baru ini, ada hoaks beredar yang mengajak masyarakat untuk golput, dengan alasan server KPU RI telah diretas.
“Ajakan golput itu adalah tidak bija, karena sesungguhnya kita sudah menganut azas demokrasi. Pemilihan umum adalah kehendak rakyat indonesia. Jadi apalagi yang diragukan, jadi kalau hoask tentang server KPU sudah diretas diatur siapa yang menang 57 persen itu tidak benar,” tegasnya.
Sarmuji menambahkan pelaksanaan pemilu seluruhnya dilakukan secara manual, mulai pemungutan suara, perhitungan suara, hingga rekapitulasi.
Menurutnya, meski server KPU RI nanti bermasalah itu tidak akan berpengaruh dengan hasil di lapangan.
“Sebetulnya server itu hanya pedukung saja. kegiatan kita ini dari bawah sampai atas itu manual. Apa yang tidak dipercaya lagi, itu semua saksi pegang C 1 (data perhitungan TPS), dengan melakukan kegiatan secara transfaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, H Abdul Haris Makkie mengapresiasi pelaksanaan kegiatan lomba lari lima kilometer dan zumba party tersebut.
Dia meminta masyarakat lambung mangkurat menjadi pemilih cerdas guna menjunjung tinggi marwah demoraksi yang bermartabat.
“Jangan sampai tidak menggunakan hak pilih, karena ini kesempatan kita berpatisipasi di dalam memilih pemimpin kita, memilib wakil-wakik kita di DPRD, DPR RI, maupun DPD RI.
Oleh karena itu, kami kita laksanakan pemilu dengan damai, aman, dengan penuh rasa persaudaraan.,” tandasnya.(rizqon)
Editor : Farid
