BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro kembali diperpanjang di Banjarmasin. Walau begitu, masih ada sebagian kafe yang belum mentaati jam operasional yang diatur dalam PPKM.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin Suyato setelah melakukan pemantauan pelaksanaan PPKM di lapangan.
“Pantauan saya secara langsung di lapangan, hanya sebagian cafe yang mentaati batas beroperasi, karena ada yang sampai tengah malam, bahkan pengunjungnya lalai mentaati protokol kesehatan, seperti tidak jaga jarak bahkan lepas masker,” ujar politisi PDIP ini.
Ia melihat, pengunjung yang nongkrong di cafe yang harusnya hanya sampai pukul 22.00 WITA sudah bubar, kenyataannya tidak demikian ditaati atau kafe belum tutup.
Oleh karena itu, ia menilai pelaksanaan PPKM untuk mencegah penularan COVID-19 belum tegas diterapkan.
“Kenyataan ini menunjukkan keseriusan menerapkan PPKM skala mikro yang harusnya sangat ketat, yang sasarannya penerapan protokol kesehatan hingga ke tingkat lingkungan bawah, yakni, kelurahan hingga RT, tidak berjalan maksimal,” sebutnya.
Ia menyayangkan, pelaksanaan PPKM skala mikro yang diperpanjang hingga 24 Mei 2021 nanti tidak seperti seharusnya, karena sudah menyedot anggaran daerah yang cukup besar.
“Satgas Covid-19 kan meminta dana operasional lagi untuk PPKM ini, bahkan pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini sekitar 8 persen, dari seluruh APBD,” tukasnya. (farid)
Editor : Amran
