BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) berkat peran semua pihak yang membangun Kalsel, baik dalam meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) baik eksekutif dan legislatif.
“Kesuksesan ini tentunya tidak terlepas dari peranan semua pihak hingga predikat ini kembali diterima Pemprov Kalsel 10 kali berturut turut,” ucap Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kalsel dan penyampian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah Pemprov Kalsel Tahun 2022, Selasa (16/5/2023)
Baca Juga : Pemprov Kalsel Pertahankan Predikat Opini WTP 10 Kali Berturut-turut Dari BPK RI
Baca Juga : Revitalisasi Bahasa Daerah Agar Tak Punah, Balai Bahasa Kalsel Gelar Pelatihan
Ditambahkannya, diraihnya WTP didasarkan tiga kriteria. Yaitu, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian internal.
Dikatakannya, Opini WTP menyatakan, bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
“Ini merupakan kolaborasi semua komponen, termasuk peran DPRD. Meski ada beberapa catatan tapi ini tidak mempengaruhi laporan keuangan Pemprov Kalsel,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
