Kesiapan UNBK Harus Dimatangkan

Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi. (foto : elo syarif/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA sederajat di daerah ini bukanlah pekerjaan mudah.

Sebab kendala yang mengganggu pelaksanaan UNBK mungkin saja terjadi. Misalnya, mendadak listrik padam, juga gangguan pada jaringan komputer.

“Hal ini wajib diperhatikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel,” saran Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi, Kamis (22/2/2018).

Ia pun menyarankan dinas terkait memprioritaskan SMA daerah terpencil untuk lebih diperhatikan.”Untuk mengantisipasi pemadaman listrik, wajib disediakan genset,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Begitu juga kata dia, dengan teknisi komputer wajib standby pada setiap sekolah yang melaksanakan UNBK. Sebab kemungkinan gangguan jaringan juga bakalan mengganggu jalannya UNBK.

Selain hal tersebut, ia juga menyarankan pihak sekolah dalam sehari maksimal melaksanakan dua sesi UNBK. Kalau bisa kata dia, bisa dilaksanakan satu sesi. Sebab menurut Yazidie kalau pelaksanaan UNBK sampai tiga sesi tentu banyak hal yang bakalan mengganggu.

“Sebab perangkat komputer yang digunakan terus menerus bakalan mengalami gangguan. Tentu ini bisa memecah konsentrasi peserta UNBK,” paparnya.

Bukan itu saja, peserta sesi ketiga juga akan mengalami gangguan non teknis.

“Karena lama menunggu, peserta akan kelelahan. Ini tentu akan berdampak pada hasil UNBK,” jelas Yazidie.

Makanya ia kembali meminta dinas terkait untuk memperhatikan hal-hal yang bisa mengganggu jalannya UNBK.”Kita hanya bisa berharap UNBK di daerah ini berjalan dengan lancar dan hasilnya memuaskan,” pungkas Yazidie.(elo syarif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan