BANJARMASIN, klikkalsel – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mulai melakukan verifikasi jelang penentuan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Tim verifikasi ini dibagi tiga, yakni di Aceh dan Sumatra Utara, Bali dan Nusa Tenggara Tengah, serta Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk Kalsel, ada 15 orang yang masuk dalam tim verifikasi penyelenggara PON XXI ini. Tim ini tiba di Kalsel Minggu (11/3/2018).
Kemudian survei sekaligus penilaian kesiapan Bumi Lambung Mangkurat menjadi tuan rumah PON itu dimulai Selasa (13/3/2018) hari ini dan berakhir Kamis (15/3/2018).
Ketua Tim Verifikasi PON XXI Wilayah Kalsel, Mayjen TNI (Purn) Suwarno menilai Kalsel berpeluang menjadi even akbar tersebut. Sebab, semua daerah yang melamar menjadi tuan rumah PON memiliki peluang.
“Saya lihat sekilas semua calon tuan rumah PON XXI memiliki peluang menang 50:50. Artinya semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi tuan rumah PON,” jelas Suwarno saat ditemui di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Senin (12/3/2018) malam.
Agar Kalsel mulus ditunjuk tuan rumah, ia menyarankan KONI kabupaten/kota di Kalsel memberikan dukungan terhadap KONI provinsinya.
Paling penting, kata dia, Kalsel harus memiliki sejumlah venue dan stadion utama untuk pelaksanaan PON tersebut.
Ditambah sarana pendukung lain, seperti tempat penginapan untuk para kontingen seluruh provinsi. “Contohnya, venuesnya bagus tapi tempat parkirnya kurang. Bahkan ditambah disana tidak ada ruang kesehatan, ruang ganti dan toilet. Hal ini harus kita lihat kelapangan,” jelasnya.
Suwarno menjelaskan bahwa secara kualitas kesiapan tempat penyelenggara. “Apakah masih butuh banyak renovasi atau dibangunnya fasilitas lain untuk bisa dibilang mencukupi sebagai syarat tuan rumah PON,” kata dia.(baha)
Editor : Farid
