Kesehatan Mental Bisa Mempengaruhi Perubahan Fisik, Begini Cara Mengatasinya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ada beberapa cara menjaga kesehatan mental di tengah tekanan hidup. Metode ini dilakukan agar tetap bisa berpikir jernih dalam menghadapi perjalanan kehidupan sehingga tidak berujung stres.

Melinda Bahri,S.Psi, Psikolog dari RSUD Ansari Saleh saat dihubungi klikkalsel.com Senin (8/11/2021) menjelaskan, bahwa kesehatan mental dapat mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial sehingga bisa mempengaruhi cara berpikir, merasa dan berperilaku.

“Sebab orang dengan masalah kesehatan mental sering mendapat diskriminasi dan stigma, mereka kesulitan untuk mencari akses pertolongan, sehingga menjadi introvert dan semakin memburuk,” kata Melinda Bahri.

Menurut Melinda Bahri, menjaga kesehatan mental itu sangat lah penting. Karena tidak hanya mengatasi tekanan kehidupan, tapi juga dapat berperan dalam menjaga kesehatan fisik dan membagun hubungan sosial yang baik.

Sehingga bisa membuat hidup lebih produktif lagi dan dapat memberi penyadaran tentang potensi diri yang selama ini terlupakan atau terpendam.

Adapun faktor yang mempengaruhi kesehatan mental kata Psikolog dari RSUD Ansari Saleh itu, Biologis yakni faktor Genetik. Pengalaman hidup seperti trauma atau pengalaman yang tidak menyenangkan.

“Seperti riwayat keluarga, gaya hidup, aktivitas fisik dan penggunaan obat-obatan terlarang,” ujarnya.

Melinda menambahkan, orang dalam masalah kesehatan mental dapat diketahui, diantaranya cenderung akan kehilangan energi seperti sulit tidur atau bahkan tidur yang terlalu lama.

“Mereka akan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya menurut mereka menyenangkan dan lebih memilih untuk menyendiri, menghindari aktivitas sosial dengan teman maupun keluarga,” jelasnya.

“Diet berlebihan, ketakutan yang tinggi bertambahnya berat badan dan menyakiti diri sendiri itu juga termasuk dalam masalah kesehatan mental,” sambungnya.

Terlebih, mereka yang menggunakan obat-obat terlarang, melakukan perbuatan kekerasan, berpikiran untuk bunuh diri dan memiliki pemikiran bahwa ada yang mengendalikan dirinya atau dapat mendengar suara-suara yang tidak dapat didengar oleh orang lain, itu juga termasuk dalam masalah kesehatan mental.

Meskipun begitu, masalah kesehatan mental, kata Melinda Bahri, dapat disembuhkan dengan treatment dan terapi dari tenaga profesional.

Karena orang yang memiliki kesehatan itu memiliki emosi yang baik sehingga akan dapat berpikir, merasa dan berperilaku dengan adaptif.

“Mereka akan dapat melihat cara penyelesaian masalah yang tepat dalam menghadapi situasi stress dan menganggap itu hal yang normal dalam kehidupan,” tuturnya.

Oleh karena itu, kesehatan mental juga dapat diatasi dengan berbagai cara jika memang memiliki tanda-tanda masalah kesehatan mental dengan berbicara kepada orangtua atau orang terdekat.

“Dan segera mengkonsultasikan hal tersebut dengan tenaga profesional seperti Psikolog Klinis,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran