BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Bullying sudah sering terjadi di lingkungan masyarakat, bahkan perilaku tersebut tidak hanya secara langsung juga terjadi saat online atau melalui sosial media (Cyberbullying).
Khawatirnya, masalah sosial ini bisa memiliki dampak yang fatal pada mental seseorang terutama anak-anak dan remaja , jika terus diabaikan.
Melinda Bahri, S. Psi., Psikolog Klinis RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin menjelaskan kepada klikkalsel.com, Bullying adalah bentuk atau perilaku kekerasan berupa fisik maupun psikis yang dilakukan seseorang kepada orang lain dengan cara penyerangan, intimidasi.
“Biasanya perilaku Bullying ini menimpa kepada usia anak-anak dan remaja,” kata Melinda Bahri, Sabtu (21/8/2021).
Bullying itu, menurutnya memiliki beberapa bentuk yang diantaranya seperti dengan kontak fisik, verbal dan non verbal hingga Cyberbullying.
Sebagai contoh, Bullying yang berbentuk fisik seperti seseorang melakukan tindakan menendang, mendorong dan memukul kepada korbanya.
“Sedangkan verbal adalah dengan cara menga ngatai yang tidak baik dan pantas seperti menghina serta merendahkan seseorang tanpa memikirkan perasaannya,” ujarnya.
lebih lanjut, sedangkan Bullying non verbal kata Psikolog Klinis RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin itu dengan cara melakukan perilaku melalui gestur tubuh yang memberikan gambaran seperti merendahkan, sinis dan bahkan dapat mengintimidasi orang lain serta menjauhi seseorang.
Diera teknologi sekarang ini Cyberbullying lah yang sering terjadi di lingkungan anak-anak dan remaja. Karena melalui dunia maya atau online pelaku bullying melakukan hujatan kepada korbanya di media sosial.
“Melalui media sosial atau Cyberbullying pelaku melakukan hujatan yang sifatnya merendahkan serta menunjukan kata kata yang tidak pantas sehingga orang lain ikut mengecilkan korban,” jelasnya.
Baca Selengkapnya Dihalaman Selanjutnya :
