BANJARBARU, klikkalsel.com- Warga Kampung Sukamara Kelurahan Landasan Ulin Utara (Laura) Kota Banjarbaru keluhkan proyek jalan menuju bandara Syamsudin Noor yang saat ini belum diaspal oleh Pemprov Kalsel, dan menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan.
Hal tersebut seperti yang dituturkan oleh warga setempat, Rohim (36) mengatakan ,
bahwa hampir disetiap hari ada saja para pengendara yang jatuh dari motor karena kondisi jalannya yang rusak akibat belum diaspal.
Bahkan tak jarang juga terjadi kecelakaan sesama pengendara yang melalui jalan tersebut, sebab keadaan jalan yang membuat tidak nyaman pengendara.
“Sering terjadi kecelakaan, entah jatuh sendiri dari motor kerena jalan yang belum diaspal,” ucapnya, Sabtu (2/10/2021) sore.
Baca Juga : Sempat Hilang Tiga Hari, Kakek Pencari Ikan Ditemukan dengan Kondisi Selamat
Baca Juga : Hujan Tanpa Henti, BPBD Tabalong Monitoring Pergerakan Air
Dikatakannya juga, dengan panjang kurang lebih 100 meter tersebut, jalan yang nampak masih dalam tahap pengerasan itu juga berdampak pada kerusakan kendaraan,
“Jalannya keras, hampir semuanya dari batu. Itu juga bisa membuat rusak kendaraan yang lewat,” terangnya.
Tak jauh beda, Boncel (26) yang masih warga sekitar mengeluhkan jalan yang belum diaspal tersebut sering menyebabkan debu tebal usai dilintasi kendaraan.
“Setiap lewat mobil atau kendaraan pasti menimbulkan debu,” ucapnya.
Bahkan terpantau, untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan, warga memasang rambu jalan untuk para pengendara agar waspada dari jalan yang berlubang.
Selain di jalan Sukamara, terpantau juga Jalan Lingkar Utara Golf ujung arah Bandara Syamsudin Noor yang masih dalam proses pengerasan.
Masih menurut Boncel, belum dilanjutkannya proyek pengaspalan jalan menuju Bandara Syamsudin Noor lantaran menunggu kepastian proses pembebasan lahan.
“Kita sempat tau untuk lanjutan pengaspalan di sini itu menunggu pembebasan lahan, tapi sesegaranya lah untuk di selesaikan pengaspalan jalan di sini,” terang Boncel. (Putra)
Editor: Abadi





