BANJARMASIN, klikkalsel – Intensitas hujan tinggi, mengakibatkan lapangan sepak bola Kayu Tangi, di kawasan Jalan Brigjen Hasan Basri, digenangi air dan menyerupai kolam. Sehingga fasilitas olahraga itu, hilang fungsi saat musim hujan berlagsung.
Kondisi memprihatikan yang terjadi bertahun tersebut, akhirnya mulai diperhatikan Pemerintah Provinsi Kalsel yang merencanakan perbaikan dengan menggelontorkan dana sebesar kurang Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kalsel, Zakly Aswwan tidak menampik dengan keadaan lapangan kayu tangi. Genangan air dan rumput liar menjadi pemandangan saat tatapan mata tertuju.
Terkait fasilitasnya, hanya ada tempat duduk pemain dan penonton yang terbuat dari kayu. Sedangkan, kawat pagar pembatasan lapangan terpantau telah berkarat.
Zakly Asswan mengatakan pemerintah akan serius melakukan perbaikan venue olahraga tersebut, dengan mengangkat konsep stadion mini, 2019 mendatang.
“Lapangan Kayu Tangi kita perbaiki dari pagar dan tribunnya. kondisi lapangannya nanti seperti stadion mini. tanah sama tribunnya belum dihitung. Anggaran perbaikan sementara sekitar Rp2 miliar,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kalsel, Zakly Aswwan.
Sementara itu, lapangan kayu tangi tersebut masih digunakan masyarakat khususnya bagi sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB). Meski dengan kondisi fasilitas seadanya apabila kondisi lapangan tidak digenangi air. (rizqon)
Editor : Farid
