Kepatuhan Warga Terapkan Protokol Kesehatan Meningkat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepatuhan masyarakat Banjarmasin terkait protokol kesehatan Covid-19 meningkat di masa penegakan disiplin. Hal tersebut disampaikan Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Anggara Sitompul kepada sejumlah awak media dikantornya, Selasa (16/6/2020).

Salah satu peningkatkan paling signifikan ialah dalam hal penggunaan masker dan cuci tangan yang ujar Dandim meningkat hingga 95 persen.

Menjadi tolak ukur, ujar Dandim ialah kepatuhan masyarakat baik perseorangan, instansi (kantor) dan pelaku bisnis yang dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti Permenkes.

“Setelah dua minggu kita lakukan kegiatan penegakan disiplin dari sosialisasi, supervisi dan penindakan ini peningkatannya (masker dan cuci tangan) bisa dikatakan naik hingga 95 persen,” ujar Dandim.

Meski demikian Dandim pun mengakui, jika masih ada hal yang belum bisa ditingkatkan secara signifikan, salah satunya masalah psysical distancing di pasar tradisional.

Ia pun mengungkapkan, jika sempitnya beberapa lokasi pasar membuat pihaknya kesulitan dalam mengatur jarak antar dan mobilitas pengunjung.

“Masalah physical distancing kepatuhannya kita akui belum mencapai 80 persen. Namun akan terus kita tingkatkan selama masa penegakan disiplin ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut saat ditanya terkait ditariknya sebagian anggota TNI yang sempat melakukan penjagaan di beberapa objek keramaian, Dandim menjelaskan jika penarikan tersebut disebabkan sudah mulai mandirinya sebagian pelaku dan pengelola tempat usaha.

Sehingga ujarnya, tidak diperlukan pengawasan melekat seperti sebelumnya. “Mereka patuh dan sudah bisa mandiri dalam menyediakan tim untuk melakukan penerapan protokol kesehatan. Sehingga tidak perlu lagi ada pengawasan melekat, namun hanya kita kontrol secara berkala saja. Hal ini juga terkait efesiensi anggaran,” pungkas Dandim. (david)

Editor : Akhmad