KANDANGAN, Klikkalsel.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Polisi Boy Rafli Amar beserta Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), mengunjungi Mapolsek Daha Selatan, Sabtu (06/06/2020).
Kedatangan BNPT beserta rombongan ini sendiri tidak lain untuk melakukan supervisi terkait perkembangan penanganan kasus penyerangan di Mapolsek Daha Selatan yang menewaskan satu orang anggota kepolisian, Senin (01/06/2020) dini hari lalu.
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, menerangkan bahwa sejauh ini penanganan kasus yang tengah didalami sudah berjalan dengan baik, bahkan pihaknya tinggal mencari dan menyusun berbagai langkah pencegahan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
“Proses hukum sudah kami jalankan, bahkan sudah berjalan dengan baik dan maksimal, tinggal kita cari format langkah pencegahan yang tepat agar tindakan terorisme seperti ini tidak terjadi lagi,” terangnya saat melakukan kunjungan ke Mapolsek Daha Selatan.
Dirinya juga prihatin terhadap peristiwa yang mengakibatkan Bripka Leonardo Latupapua meninggal dunia tersebut, dikarenakan pelakunya yang tergolong remaja yakni hanya hanya berusia 20 tahun.
“Sangat disayangkan, pelaku seharusnya bisa menjadi penerus bangsa, namun akibat pemikiran sesat dan penafsiran yang keliru terhadap sesuatu agama membuatnya seperti ini,” tambahnya.
Hingga kini proses penanganan kasus yang diduga aksi terorisme ini sendiri masih dilakukan, bahkan pihak kepolisian sudah menerjunkan pasukan Detasemen Khusus 88 (Densus 88) untuk mempercepat pengungkapan kasus kali ini. (Reyhan).
