BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepadatan arus lalu lintas di Banjarmasin diprediksi meningkat, terlebih memasuki waktu jelang berbuka puasa, hingga waktu berbuka puasa di bulan ramadan.
Disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Slamet Begjo, bahwa kepadatan arus lalu lintas itu nantinya akan berada di sejumlah titik lokasi pasar ramadan.
Salah satu contohnya di jalan Anang Adenansi. Kawasan tersebut terdapat kegiatan pasar wadai ramadan di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.
“Potensi macet di kawasan yang ada pasar wadai. Apalagi sudah ada izin boleh buka di tiap kecamatan,” ujarnya, Minggu (3/4/2022).
Untuk itu, ia mengatakan, guna mengatasi terjadinya lonjakan arus lalu lintas tersebut, pihak Dishub Banjarmasin akan menurunkan personel di setiap titik pagelaran pasar ramadan, untuk mengurai dan memperlancar arus lalu lintas.
Baca Juga : Amalan Hari Pertama Sampai ke Sepuluh Ramadhan
Baca Juga : Kawal Penegakan Aturan Ramadhan, Satpol PP Diminta Patroli 1×24 Jam Tiap Hari
“Contohnya di kawasan RTH Kamboja kita tempatkan satu regu personel. Tidak menutup kemungkinan juga akan kita lakukan buka tutup jalan,” terangnya.
Tidak hanya pengaturan lalu lintas yang akan dilakukan oleh Dishub Banjarmasin, pihaknya juga mendata lokasi yang dijadikan titik parkir kendaraan pengunjung pasar wadai ramadhan.
Ia juga memaklumi, jika ada bahu jalan di beberapa kawasan pelaksanaan pasar wadai ramadan, yang dijadikan sebagai lokasi parkir kendaraan.
“Kita masih mentolerir, karena ini kegiatan agenda tahunan. Makanya kalau terjadi macet ada petugas kita yang turun,” bebernya.
Namun terkait pendapatan parkir tersebut, pihak Dishub Kota Banjarmasin tetap akan menghitung jumlah retribusi parkir tersebut untuk kemudian dimasukan ke kas daerah.
“Biasanya nanti perhitungannya potensi dengan petugas dan pengelola. Misalnya 40 persen masuk kas dan 60 persen untuk juru parkir dan pengelola,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
