BANJARMASIN,klikkalsel.com – Meninggalnya maestro kesenian tradisional Banjar Lamut, Gusti Jamhar Akbar meninggalkan duka di dunia seni Kalimantan Selatan, namun apa yang menjadi didikasi Gusti Jamhar Akbar dalam kesenian lamut tersebut harus dipertahankan serta dimunculkan penerus berikutnya. Agar salah satu kesenian yang menjadi kebangggan Kalsel tersebut tidak hilang.
Hal tersebut dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021)
“Memang penerus Balamut tidak begitu banyak dibanding dengan Madihin tetapi Taman Budaya akan terus mensuport regenerasi,” katanya.
Baca juga : Tambang Liring ‘Wafak ‘ Kai Lamut, Dibuat dengan Beberapa Syarat
Beberapa waktu lalu ujarnya, Taman Budaya menggelar kesenian secara virtual, dimana Balamut dimasukan dalam acara tersebut sebagai bentuk promosi dan terus dikenalkan kemasyarakat luas.
“Bahkan ada diantara seniman yang telah membuat komunitas serta mendidik anak-anak dalam kesenian tersebut. Tak hanya itu, diharapkan ada kegiatan workshop tentang belamut ini agar masyarakat luar mengetahuinya,” ucapnya.
Baca halaman selanjutnya..
