AMUNTAI, klikkalsel.com – Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan upaya penguatan kesehatan esensial lainnya, melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kedatangan rombongan Kemenkes RI yang didampingi Tim Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Poktekes Banjarbaru ini, disambut Bupati HSU H. Abdul Wahid HK dan jajaran, di Mess Negara Dipa Amuntai.
Kasi Deteksi Penyakit Infeksi Emerging pada Ditjen P2P Kemenkes RI Chita septiawati, mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU terus memaksimalkan upaya penanggulangan pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
“Ibu-ibu Penggerak PKK memiliki banyak peran dimasyarakat salah satunya untuk menggerakan para kader, misalkan untuk pemantauan mengingatkan yang keluar dari rumah harus menggunakan masker,” katanya.
Chita yang juga merupakan Ketua Rombongan Tim Kemenkes RI ini, menambahkan, selain itu juga dukungan dari TNI dan Polri dalam penegakan disiplin menggunakan masker.
“Misalnya pada saat diadakan suatu yang bisa menyebabkan kerumunan masa itu juga harus diawasi,” tuturnya.
Sementara kepada Tim Kemenkes RI, Bupati Wahid menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten HSU, yaitu tercatat 472 kasus positif, dengan pasien masih dalam perawatan 22 orang, dinyatakan sembuh 430 orang, meninggal 20 orang, 14 kasus suspek, RDT 5.517, reaktif 803 dan Swab 1.954.
“Rumah Sakit Daerah juga sudah memiliki alat tes swab sendiri dan mulai dioperasikan 1 Oktober, sehingga daerah kami sudah bisa melakukan tes Swab mandiri,” terangnya.
Bupati Wahid melanjutkan, Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten HSU juga diberdayakan untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker kain, alat pelindung wajah (face shield). Untuk tahap awal pembuatan face shield dibagikan gratis kepada para pedagang siap saji dan selanjutnya terus diproduksi untuk kalangan masyarakat lainnya.
“Kalau untuk pembagian masker kain, sudah tak terhitung ratusan ribu masker kita dibagikan ke masyarakat. Pemkab HSU juga telah menerbitkan Perbup Nomor 37 tahun 2020 untuk penerapan disiplin dan penegakan hukun prokes Covid-19 yang sudah memasuki tahap operasi atau razia masker,” ungkapnya.
Bupati Wahid mengungkapkan rasa syukurnya karena Presiden RI memberikan perhatian khusus tehadap 9 Provinsi termasuk Kalsel dan Kabupaten HSU salah satu daerah yang menjadi perhatian serta termasuk memiliki data yang cukup tinggi baik yang positif maupun yang meninggal dunia.
Tak lupa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran TP PKK, TNI Polri dalam melakukan giat sosialisasi dan operasi penegakan protokol kesehatan (Protkes) ke masyarakat.
Dalam kunjungan kerja dibagikan juga faceshield yang merupakan hasil dari Bimtek yang dilakukan oleh Disperindagkop-UKM Kabupaten HSU bekerjasama dengan Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian RI dan Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan kepada sejumlah IKM di Kabupaten HSU.
Pada kunjungan Tim Kemenkes RI juga dihadiri Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten HSU, dan tokoh masyarakat. (doni)
