“Untuk itu, diharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh perhatian,” imbuhnya.
Menurutnya, selama ini kerajinan anyaman rotan merah (Lupu) merupakan rotan yang khas Amuntai dengan kualitas sangat baik.
“Rotan merah ini sudah sangat populer, bahkan untuk penjualannya rotan merah sendiri bisa sampai jutaan rupiah,” ungkapnya.
Setelah menerima pelatihan, diharapkan para pengrajin terus meningkatkan olahan serta tidak perlu lagi menjual produk anyaman setengah jadi.
Sehingga, dengan sepenuhnya produk kerajinan anyaman dapat diakui sebagai salah satu hasil dari kerajinan anyaman dari Desa masing-masing.
Baca Juga : Desa Banyu Hirang Jadi Sentra Kerajinan Dan Agrowisata, Gapura Diresmikan
Baca Juga : Berharap Semakin Banyak Pesanan, Kerajinan HSU Mulai Bangkit
“Kerajinan dari Ibu-Ibu semoga dapat terus meningkat kualitasnya dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dari pelatian ini. Agar nantinya bisa kita aplikasikan dikerajinan rotan yang kita harapkan,” tukasnya. (doni)
Editor: Abadi





