AMUNTAI, klikkalsel.com – Bencana banjir bandang yang menimpa Desa Hantakan Kecamatan Hulu Sungai Tengah, mendorong Bunda Baca Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Anisah Rasyidah Wahid bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten HSU Hj. Lailatanur Raudhah tergerak untuk berpartisipasi membantu para korban.
Kehadiran Bunda Baca bersama jajaran Dispersip Kabupaten HSU ini dalam rangka memberikan pendampingan untuk membangun kembali mental dan psikis para korban pasca bencana (Trauma Healing).
Trauma healing, merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi post traumatic syndrome disorder di kalangan anak-anak. Terlebih bagi mereka yang kesulitan bercerita tentang kecemasan yang dialami pasca terjadinya banjir.
“Kita membawa suasana mental anak korban banjir untuk ceria kembali melalui kegiatan bernyanyi, bercerita, permainan, lomba dan memberi hadiah kepada mereka,” ujar Hj. Anisah di Desa Batu Tunggal, Hantakan, HST, Kamis, (4/2/2021).
Hj. Anisah dengan suara agak tersekat dan mata berkaca-kaca menyatakan, ikut merasakan kesusahan yang di alami korban banjir bandang di Kabupaten HST.
“Semoga masyarakat diberi kesabaran dalam menerima musibah, mudah-mudahan Allah menggantikan yang lebih banyak dan baik lagi,” doanya.
Hj. Anisah juga tak lupa berterima kasih kepada Pemkab HST khususnya pihak Dispersip Kabupaten HST yang mengundang dirinya dan jajaran Dispersip HSU ikut ambil bagian dalam penanganan trauma pasca banjir bandang.
Di sisi lain, Kepala Dispersip HSU, Hj. Lailatanur Raudah merasa bersyukur pihaknya bersama Bunda Baca dapat membantu dan memberikan pendampingan bagi Dispersip Kabupaten HST, membangun kembali mental dan psikis para korban pasca bencana khususnya anak-anak.
“Alhamdulillah kita disambut dengan baik, acara berjalan dengan lancar dan kemarin dua desa kita datangi, yakni Desa Batu Tunggal dan Desa Waki,” kata Hj. Lailatanur.
Pada kegiatan trauma healing kemarin, Dispersip Kabupaten HSU turut didampingi oleh para Duta GenRe, Duta Ekowisata Nasional Zainal Fuad dan Komunitas Inspiralova yang selama ini aktif bergerak di bidang literasi baca tulis.
“Dispersip Kabupaten HSU mengajak anak-anak korban banjir di Desa Batu Tunggal mendengarkan dongeng, bernyanyi bersama para Duta GenRe dan Komunitas Inspiralova,” jelasnya.
Dispersip Kabupaten HSU juga mengaku selama terjadinya musibah banjir bandang di HST, sudah tiga kali melaksanakan kegiatan.
“Kalau tidak salah selama terjadi bencana banjir di HST sudah kali ketiga bagi Dispersip datang dengan tempat-tempat yang berbeda,” sampainya.
Sejenak anak-anak korban banjir bandang di HST ini bisa melupakan musibah yang baru saja mereka alami. Mereka pulang dengan membawa berbagai hadiah yang dibagikan Bunda Baca dan Dispersip Kabupaten HSU.
Dalam perjalan kembali ke Kabupaten HSU, rombongan menyempatkan diri mengunjungi kawasan terdampak banjir bandang lainnya, yakni, Desa Baru Kecamatan Batu Benawa dan membagikan pula hadiah dan makanan bagi anak-anak. (doni)
Editor: Abadi
