BANJARMASIN, klikkalsel – Kemarau panjang yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Banjarmasin menimbulkan kekhawatiran sebagian warga terkait ketersediaan air bersih oleh PDAM.
PDAM Bandarmasih melalui humasnya , Nur Wahid memastikan, sejauh ini pasokan air baku yang akan diolah menjadi air bersih masih dalam kondisi aman.
Memang menurutnya saat ini sumber air baku utama PDAM di Sungai Martapura khususnya di kawasan Sungai Bilu telah terintrusi air laut dengan kadar garam hingga di atas 300 miligram perliter.
“Batas yang bisa diolah itu 250 miligram perliter,” ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Untuk membuat air tersebut bisa diolah, PDAM Bandarmasih kemudian mencampurnya dengan air baku yang berasal dari kawasan Sungai Tabuk agar netral dan dapat diolah.
Meski menurut prediksi musim hujan baru akan terjadi dalam dua hingga tiga bulan kedepan, menurut Wahid, PDAM optimis suplai air bersih atau leding untuk masyarakat masih akan tetap aman.
“Masih aman, karena air di Sungai Bilu masih di bawah seribu. Artinya air di Sungai Tabuk masih dalam keadaan aman,” jelasnya.
Namun demikian ia meminta kepada masyarakat untuk berdoa kepada Tuhan agar segera diturunkan hujan sehingga kemarau dapat segera berakhir. (david)
Editor : Farid
