Kekalahan Perdana di Pegadaian Championship, Barito Putera Akan Lakukan Evaluasi Menatap Laga Selanjutnya

Konferensi Pers Barito Putera usai laga menghadapi Persela Lamongan

MARTAPURA, klikkalsel.com – Dominasi kemenangan beruntun PS Barito Putera sejak awal musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 akhirnya terputus di hadapan suporternya sendiri.

Barito Putera gagal meraih poin penuh di Stadion Demang Lehman, Martapura, setelah berhasil ditaklukan oleh Persela Lamongan dengan skor 0-1.

Gol tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut diciptakan Jonathan Bustos pada menit ke 62 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Hasil itu juga membuat Persela Lamongan melanjutkan tren positifnya di Pegadaian Championship dengan dua kemenangan beruntun di laga Awaynya.

Asisten Pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman, mengucapkan rasa syukurnya atas tiga poin yang didapatkan tim asuhannya tersebut.

Menurutnya hasil itu tak terlepas dari kerjakeras para pemain yang terus konsisten dan fokus di sepanjang laga.

“Selama 90 menit anak-anak menjalankan intruksi-intruksi dengan baik, dan mereka pun tampil dengan sangat baik dan meraih tiga poin, Alhamdulillah,” jelasnya.

Beto Goncalves yang mewakili para pemain pun bersyukur atas hasil yang didapatkan oleh timnya. Dirinya mengaku permainan cukup sulit melawan Barito Putera.

Namun konsistensi dan fokus membuat Persela lamongan mendapatkan hasil yang sempurna.

Baca Juga : Gol Bustos Bawa Persela Raih 3 Poin di Kandang Barito Putera

Baca Juga : Rizky “Tomket”, Suporter setia yang selalu Bersepeda ke Stadion Terima Hadiah dari Manajemen Barito Putera

“Saya juga meminta maaf apabila di lapangan ada mengucapkan kata-kata atau prilaku yang salah. Karena setiap pemain ketika dilapangan pasti akan fokus untuk tim nya, untuk itu saya meminta maaf,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PS Barito Putera, Isnan Ali meminta maaf atas kekalahan yang didapatkan oleh Laskar Antasari terlebih di markas sendiri.

“Hasil mungkin sangat tidak baik, ini bukan yang kami inginkan apa lagi dirumah sendiri. Tapi kami mengapresiasi kerja keras pemain, karnea kita juga sudah bekerja keras dan banya memiliki peluang,” ujarnya.

Isnan mengakui bahwa dibabak pertama anak asuhnya kesulitan untuk membongkar pertahanan Persela, karena tim lawan bermain bertahan.

“Di babak kedua kita bermain baik, kita banyak peluang, tapi belum beruntung,” ungkapnya.

Isnan pun menyoroti kinerja wasit yang dinilai mengambil keputusan sangat sangat merugikan timnya. Khususnya pelanggaran-pelanggaran keras terhadap Pramoedya Putra di babak pertama yang membuat pemain muda tersebut harus ditarik keluar karena cedera.

“Dibabak kedua pun harusnya kita dapat penalti, tapi keputusan wasit berbeda,” tuturnya.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa PS Barito Putera akan kembali fokus untuk menatap laga selanjutnya menghadapi Persipura Jayapura.

“Disepak bola bukan hanya strategi dan taktikal, tapi juga perang psikologis, pemain kita mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahan kali ini yang membuat emosi mereka terpancing,” bebernya.

“Tapi ini akan jadi catatan kita dan evaluasi kedepan menghadapi Persipura,” pungkasnya.(fachrul)

Editor: Amran