MARTAPURA, klikkalsel.com – Lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 mempertemukan PS Barito Putera menjamu Persela Lamongan di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Laga yang berlangsung Sabtu (18/10/2025) sore tersebut berlangsung dibawah cuaca yang cukup terik. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat dari kedua tim yang berlaga.
Barito Putera yang dalam laga ini tak bisa didampingi oleh pelatih kepalanya yakni Stefano Cugurra tersebut tetap bermain menyerang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan.
Skuad Laskar Antasari yang dipimpin oleh Bayu Pradana sebagai sang kapten lengsung memberikan tekanan ke jantung pertahanan Persela Lamongan.
Sayang kokohnya pertahanan dari tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini masih cukup sulit untuk ditembus oleh barisan penyerang Barito Putera.
Bahkan dibawah cuaca terik tersebut, tensi pertandingan cukup tinggi, alhasil gelandang muda Barito Putera, Pramoedya Putra terpaksa harus keluar lapangan lebih cepat karena cedera dari benturan keras yang didapatkannya.
Persela Lamongan yang tak ingin ditekan memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan pertahanan Barito Putera. Beberapa serangan berbahaya sering kali mengancam gawang Laskar Antasari yang di jaga Muhammad Ridho.
Untungnya beberapa peluang yang didapatkan oleh lini serang Laskar Joko Tingkir yang di pimpin Beto Goncalves tersebut masih belum membuahkan hasil.
Barito Putera pun beberapa kali memberikan ancaman-ancaman berbahaya untuk gawang Persela Lamongan lewat Set Piece maupun serangan balik cepatnya.
Baca Juga : Rizky “Tomket”, Suporter setia yang selalu Bersepeda ke Stadion Terima Hadiah dari Manajemen Barito Putera
Baca Juga : Perpanjang Rekor Kemenangan, Barito Putera Curi Poin Penuh di Markas Persiku
Tensi yang semakin tinggi membuat wasit beberapa kali harus menghentikan jalannya pertandingan. Namun hingga jeda turun minum, belum ada gol yang tercipta antara kedua tim.
Memasuki babak kedua, Barito Putera tetap melakukan strategi menyerang ke jantung pertahanan Persela Lamongan, tapi lagi lagi kokohnya pertahanan yang di kawan Otavio Dutra cs tak mampu untuk di bongkar.
Persela pun perlahan mencoba menguasai jalannya pertandingan, serangan-serangan cepat dari kedua sisi pertahanan Laskar Antasari terus dilakukan.
Upaya serangan terus menerus dari Persela Lamongan akhirnya berbuah manis, di menit ke 62, Jonathan Bustos yang berdiri bebas berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu di tahan oleh penjaga gawang Barito Putera. 0-1 keunggulan Persela Lamongan.
Tertinggal satu gol Barito Putera semakin meningkatkan intensitas serangannya. Akan tetapi lini serang Laskar Antasari masih belum mampu membongkar pertahanan Persela Lamongan.
Sejumlah peluang berbahaya pun didapatkan Barito Putera namun sayang dewi fortuna masih belum berpihak ke skuad Laskar Antasari tersebut.
Tensi pertandingan yang cukup tinggi pun membuat wasit yang memimpin pertandingan beberapa kali mengeluarkan kartu kuning untuk beberapa pamain di kedua tim.
Bahkan di penghujung pertandingan, wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu merah setelah dengan jelas Esteban Viscara melakukan sikutan terhadap Alexandro.
Meski kekurangan pemain, Persela Lamongan tetap berhasil mempertahankan keunggulannya hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil tersebut memutus dominasi kemenangan Barito Putera di lima laga sebelumnya dan menghentikan clean sheet tim Laskar Antasari ini.(fachrul)
Editor: Amran
