Kejurnas Lemkari Anton Lesiangi ke-2 Memperebutkan Piala Paman Birin Cup 2020 Tertunda

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kejuaran Nasional (Kejurnas) Lemkari Anton Lesiangi Ke-2 memperebutkan Piala Paman Birin Cup 2020 semula dijadwalkan pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2020 di Kiram Park Kabupaten Banjar akhirnya tertunda.

Sempat dipercepat pelaksanaan kegiatan dari jadwal sebelumnya, akhirnya Kejurnas yang merupakan rangkaian dari kegiatan nasional Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) tahun 2020 resmi ditunda sementara.

Penundaan ini berdasarkan surat keputusan dari Pengurus Besar Lembaga Karate Do Indonesia (PB Lemkari) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) agar menunda kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa.

“Atas dasar surat dari Kemenpora RI dan surat dari PB Lemkari, maka kita mengeluarkan surat agar Kejurnas Lemkari Anton Lesiangi ke-2 ditunda sementara sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” ucap Steering Committe (SC) / Pengarah Kegiatan Nasional LEMKARI 2020, Roy Wiahnu Purnama, Jumat (27/03/2020).

Surat tersebut telah dibagikan kepada masing-masing kontingen di seluruh wilayah Indonesia, harapannya agar yang terlanjur booking tiket pesawat ke Banjarmasin bisa mendapatkan ganti.

“Dengan adanya surat ini diharapkan kontingen yang terlanjur booking mendapatkan penggantian, syarat untuk mengklaim pesanan mereka,” ujarnya.

Kejadian tersebut menurut Roy Wishnu Purnama diluar perkiraan, sebab persiapan untuk melaksanakan Kejurnas Lemkari Anton Lesiangi ke-2 hampir mencapai 100 persen.

“Ini diluar dugaan, padahal semua sudah siap. Iklan sudah terpasang dimana-mana, pakaian dan barang-barang lainnya sudah datang, lokasi pertandingan di Kiram Park semua sudah mantap,” terangnya.

Roy Wishnu Purnama menjelaskan, karena kejadian ini sangat luar biasa maka pihaknya mengikuti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Misalnya sampai tahun depan dilaksanakan, nama kejuarannya tetap seperti itu dan kejadian ini pernah terjadi tahun 2007, Kejuaran Lemkari se-Kalimantan mengalami penundaan ke tahun berikutnya atau awal tahun 2008. Nama kejuarannya pun tidak berubah,” imbuhnya.(nuha)

Editor : Amran