PAPUA, klikkalsel.com – Kontingen Kalimantan Selatan membawa misi 14 medali emas PON XX bertolak ke Papua sejak Kamis siang akhirnya mendarat di Bandara Sentani Jayapura, Jumat (24/9/2021). Sesampainya di titik penjemputan, mereka disambut tarian khas daerah Papua, Bhea.
Penari dengan pakaian khas Papua begitu antusias menyambut kedatangan kontingen Kalsel dengan semboyan ‘Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing’ itu. Momen ini, tak dilewatkan para atlet, pelatih, dan official untuk
berswafoto bersama para penari.
“Kita sampai di Bandara Sentani, lalu disambut tarian, tariannya unik,” ujar Ketua Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Kalsel, Achdiat Sugian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah mengatakan, sebagian rombongan ada yang berangkat lebih dulu, karena ada cabang olahraga yang dijadwalkan lebih awal, yakni, mulai 21 September 2021. Mereka adalah para atlet cabang olahraga gantole, disusul dayung, tenis lapangan dan lainnya sekitar 14 cabang olahraga yang sudah bertanding sebelum pembukaan pada 2 Oktober 2021.
Baca Juga : Sang Ayah Berpulang, Atlet Gulat Internasional Andalan Kalsel Berduka Jelang Berlaga di PON Papua
Baca Juga : Buntut Viral Rombongan Moge, Paman Birin dan Forkopimda Upayakan Jembatan Sungai Alalak Segera Dibuka
Kalsel menargetkan emas di cabang olahraga andalan yakni tinju, Biliar, Wushu, Karate, Gulat, Menembak, Dayung dan kempo
“Targetnya masih tetap seperti semula, yaitu 14 emas, mudah-mudahan bisa lebih meningkat lagi,” tandasnya, belum lama tadi.
Terkait akomodasi dan konsumsi, ujarnya, sudah difasilitasi PB PON Papua, termasuk jadwal kedatangan dan kepulangan juga sudah ditentukan. Kalsel mengutus 113 mengingatkan 25 cabor yang diikuti dalam PON Papua.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalsel, Bambang Hari Purnama meminta doa dan dukungan masyarakat di banua agar para atlet yang dikirim, mampu bertanding dengan maksimal dan mendapat prestasi membanggakan.
“Kita maksimalkan prestasi,” cetusnya, belum lama tadi.
Bambang juga berharap kepada Pemprov Kalsel, bisa memberikan apresiasi kepada atlet juara nantinya. Diantaranya, berupa pekerjaan atau pengangkatan sebagai pegawai daerah atau aparatur sipil Negara.
Bambang berpesan, mengingatkan para atlet yang saat ini sudah dinyatakan negatif tes PCR itu, supaya menjaga stamina selama di tempat tanding dan menghindari kegiatan yang tidak berhubungan dengan cabang olahraga. (rizqon)
Editor: Abadi
