BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pasca rontoknya tiga laporan yang diajukan calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, H Denny Indrayana di Bawaslu Kalsel, Tim pemenangan H2D kembali mendatangi Bawaslu Kalsel, dengan membawa dua kotak minuman herbal anti masuk angin, Rabu (11/11/2020).
Kedatangan tim divisi hukum paslon Gubernur Kalsel nomor urut 2 ini dikoordinatori oleh Jurkani, setelah menerima berkas hasil putusan pleno kemarin.
Jurkani ke kantor Bawaslu Kalsel terlihat berbeda, ia datang dengan mengenakan sehelai sarung berlogo Paman Birin (H Sahbirin Noor) calon Gubernur Kalsel nomor urut 1.
Sarung tersebut dipasang menggantung di bahu, seperti gaya calon petahana Paman Birin saat berkampanye.
“Pada hari ini kami meminta hasil putusan sidang pertama kemarin ke Bawaslu. Kedua, kami akan memberikan bingkisan kepada komisioner Bawaslu Kalsel dalam bentuk jamu tolak angin supaya komisioner tidak masuk angin dan selalu sehat,” ucap Jurkani.
Ia berharap agar semua laporan yang ditangani Bawaslu Kalsel berjalan dengan lancar. Mengingat, masih ada 4 laporan yang masih ditangani Bawaslu Kalsel.
Salah satunya seperti dugaan penggunaan mobil dinas dan program bedah rumah. “Jadi terserah kepada rekan-rekan untuk menafsirkan apa saja,” terangnya.
Sementara itu Staf Bawaslu Provinsi Kalsel, Kepala Bagian penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses dan hukum, Doddy Yuli Hartanto menolak pemberian dua kotak tolak angin.
Dia menyatakan hal tersebut merupakan bentuk pemberian gratifikasi. “Tolak anginnya diserahkan langsung ke komisioner saja, kebetulan sekarang sedang rapat dengan Bawaslu RI,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
