Kecewa Direlokasi, Pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru Merasa Dikhianati Janji

Pendapatan pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru berangsur turun pasca relokasi sejak 2021 lalu.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru, Anan memendam kekecewaan terhadap keputusan relokasi dari Pemerintah Kota Banjarbaru.

Anan adalah salah satu dari ratusan pedagang lainnya yang merasakan dampak relokasi.
Pedagang ikan segar ini mengaku terpaksa pindah demi menyambung hidup. Pasalnya, ia sudah puluhan tahun menggantungkan hidup dari pasar.

“Kecewa kami, kami terpaksa pindah karena mau tidak mau kan. Sudah keputusan pemerintah,” ucapnya, Jumat (20/9/2024) sore.

Jauh sebelum hari relokasi itu, Anan mengatakan ia bersama pedagang lainnya telah berusaha menyuarakan penolakan atas pemindahan lokasi. Bahkan, secercah harapan pernah mereka dapat dari janji kampanye wali kota saat ini, yang pernah berujar bakal membantu untuk tidak merelokasi.

“Dulu janjinya gitu, tapi tetap saja dipindah,” ucapnya.

Baca Juga Pasar Terbesar di Martapura Berkobar, Seorang Wanita Terjebak Hingga Pingsan

Baca Juga Diduga Dua Pejabat Pemko Banjarbaru Perjadin Tanpa Izin, Pj Sekda Geram

Kini rata-rata pendapatan pedagang di lokasi baru itu mengalami penurunan drastis. Kehilangan pelanggan, lokasi tak lagi strategis sampai mengalami bancos alias rugi.

Meski begitu, Anan termasuk salah satu pedagang yang beruntung karena tak sampai merugi hingga memilih pindah ke lokasi pasar lainnya. Anaknya yang sudah dewasa mampu membantu kebutuhan hidup, sehingga tanggungannya berkurang.

“Jelas lah penurunan pendapatan. Kalau dulu sehari bisa lebih Rp 500 ribu, sekarang dapat Rp 200 ribu itu susah sekali. Dulu bawa sampai 100kg ikan perhari sekarang paling banyak 50 kilogram tapi jarang. Kami seperti merintis ulang,” ujarnya.

“Banyak teman yang tutup (toko), pindah ke pasar lain, ada juga yang kembali ke lokasi lama (Eks Pasar Bauntung),” imbuh Anan.

Belum lagi, lanjutnya biaya operasional yang membengkak. Jika dulu lokasi pasar hanya selemparan batu dari rumahnya, kini jaraknya mencapai hingga 5 kilometer.

“Selain jarak yang jauh, sekarang harus pintar jualan biar pelanggan ga hilang. Saya juga ngantar ikan jadi boros bensin, kalau dulu pelanggan yang ngambil ke pasar. Kalau ga gitu bisa tutup juga saya. Soalnya lokasi sekarang ini gak strategis, terus buka gak sampai malam lagi, sekarang siang juga sudah sepi,” keluhnya.

Anan pun menitipkan harapan baru pada bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby – Wartono, untuk kehidupan yang lebih baik.

“Saya warga Banjarbaru, mendukung bu Lisa – Wartono di Pilkada Banjarbaru 2024. Semoga menang dan dapat mewujudkan Banjarbaru Emas,” tandas pria berusia 52 tahun itu.

Sekedar diketahui, Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan Lanan, direlokasi ke lokasi baru tepatnya di Jalan RO Ulin Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru pada Februari 2021 lalu. (rizqon)

Editor: Abadi