BATULICIN, klikkalsel.com- Tahun ini, Kecamatan Angsana menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) VI yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
FASI IV dilaksanakan dari 18 hingga 20 Oktober 2019 di Lapangan SDN 1 Karang Indah Kecamatan Angsana. Festival juga dirangkai dengan Festival Seni Budaya Islam Remaja Masjid (FSBI-RM).
Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo, Jumat kemarin.
Ketua BKPRMI Tanbu HM Idjrai mengucapkan, melalui FASI dan FSBI-RM, dapat memberi dampak positif dalam menciptakan generasi qurani, generasi betakwa dan generasi berakhlak.
Idjrai juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang membantu dan ikut andil dalam suksesnya festival. Mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, para kepala desa di Angsana dan seluruh masyarakat.
“Nah, semoga apa yang telah diberikan dapat menjadi amal ibadah bagi kita semua. Keterlibatan umat yang telah membantu, baik tenaga, pikiran maupun materi. Ini adalah syiar, ini adalah kebersamaan. Semoga hal ini terus dipupuk, kegembiraan anak anak kita adalah benteng dan harapan masa depan,†sampainya.
Idjrai mengucapkan terima kasih khusus kepada Sekretaris Daerah H Rooswanndi Salem yang telah menyumbangkan 600 Al Quran bagi peserta FASI dan FSBI-RM dan 1000 Al Quran untuk TPA di seluruh wilayah Tanah Bumbu. Serta Kapolsek Angsana Iptu Tony Haryono yang telah menyediakan trophy untuk seluruh kategori lomba dalam festival tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo saat membuka festival mengharapkan festival dapat memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini.
“Dalam rangka pembentukan insan yang berkarakter Islami, sekaligus juga membangun semangat Genarasi Muda untuk melestarikan nilai-nilai kesenian lokal bernuansa Islam,†ujarnya saat membacakan sambutan Bupati H Sudian Noor.
Ready Kambo juga mengingatkan para peserta festival, semangat mengikuti FASI dan FSBI-RM, jangan sampai menggeser niat ikhlas dalam meningkatkan syiar Islam.
“Jadikan nilai-nilai Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Sehingga nantinya, anak-anakku yang saya banggakan, akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang beriman, berakhlak mulia, cerdas dan mandiri,†pesan Redy Kambo.
Seusai pembukaan festival, para kafilah dari seluruh kecamatan se Tanbu kemudian melakukan pawai menyusuri jalan utama di Kecamatan Angsana.(duki/adv)
Editor : Amran
