Kebakaran Pasar Thaibah Masih Menjadi Misteri, Total Kerugian Capai Miliaran Rupiah

MARTAPURA, klikkalsel.com – Penyebab kebakaran di Paras Thaibah Martapura yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah masih menyisakan pertanyaan. Apakah dibakar atau murni terbakar?

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Banjar, AKP Suwarji mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Masih dilakukan penyelidikan penyebabnya,” ujarnya mewakili Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat. T kepada awak media pada, Senin (27/1/2023).

Selain itu, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bauntung Batuah (PBB) Martapura, Rusdiansyah menyampikan hal yang senada dengan pihak berwajib.

“Untuk penyebab terjadinya kebakaran, Kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lapangan,” ucapnya.

Namun Rusdi mengaku, kerugian pasca kejadian yang menghanguskan 26 toko warga diduga mencapai miliaran rupiah.

“Pada awal pendataan kemarin, memang sudah ada beberapa pedagang yang dapat kami gali informasi terkait dengan kerugian. Mereka mengatakan rata-rata lumayan nilainya, ada yang mencapai miliaran rupiah. Namun semua itu belum pasti,” ungkapnya.

Baca Juga : Pasar Thaibah Kembali Berkobar, Di Tengah Guyuran Hujan 26 Toko Jadi Arang

Baca Juga : Pembakal dan 3 Aparat Desa Mandiangin Timur Diperiksa Tipidkor Polres Banjar: Sangkal Jual Tanah Desa

Selain itu, Rusdi mengaku data yang dihimpun oleh pihaknya terdapat 31 ruko yang terkena, yang mana kejadian tersebut berhasil menghanguskan dua blok Pasar Tahibah.

“Kami juga menyesuaikan dengan komoditi. Kalau jumlah tersebut yang informasikan, kami sih perlu melihat komoditi itu. Terlalu dinamis bagi pedagang, karena informasi dari mulut ini kita juga perlu melakukan evaluasi terhadap komoditinya,” jelasnya.

Dia membeberkan, rencana dalam jangka pendek sudah dijadwalkan bertemu dengan pedagang untuk silaturahmi dan koordinasi terkait tindak lanjut pasca kebakaran.

“Artinya, koordinasi ini sendiri kami ingin menampung dulu aspirasi yang disampaikan oleh pedagang. kami juga berupaya untuk memfasilitasi tempat berjualan sementara bagi mereka,” imbuhnya.

Dia bilang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan SKPD terkait bagaimana nantinya percepatan dalam proses memfasilitasi sarana prasana yang sudah terdampak ini sendiri. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi