BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang malam warga Kota Banjarmasin dibuat geger dengan adanya kebakaran yang terjadi di Kawasan Jalan Sutoyo S, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.
Pantauan klikkalsel.com kebakaran terjadi dari satu bangunan pada kawasan tersebut, yang diduga merupakan gudang pipa paralon di belakang minimarket 888.
Api berkobar cukup besar karena sebagian barang di dalam gudang mudah terbakar. Hal itu ditandai asap hitam yang tampak mengepul di langit sekitaran kawasan itu.
Turut terlihat warga, relawan BPK, BPBD, dan DPKP Kota Banjarmasin sedang melakukan upaya pemadaman di lokasi kejadian.
Anto, warga setempat mengatakan, saat itu dirinya mau shalat mahgrib di mushola yang ada di seberang lokasi kebakaran dan saat itu api sudah mulai menyala.
“Awalnya melihat asap yang sudah mulai hitam dan tidak lama itu apinya mulai membesar,” ujarnya.
Sebelum kejadian, kata Anto tidak ada terdengar suara ledakan, ataupun suara lainnya.
“Tidak ada ledakan, apinya itu tiba-tiba sudah langsung membesar saja,” bebernya.
Baca Juga : Sebanyak 190 Kebakaran Terjadi di 2023 dan Menelan 6 Korban Jiwa
Baca Juga : Wanita Dibawah Umur Dicekoki Miras, Diperkosa dan Dilecehkan Dua Pemuda di Banjarbaru
Ditambahkan Amat, Pegawai Minimarket 888 mengatakan, awalnya di lokasi tersebut kondisinya sedang padam listrik.
“Lalu kami menyalakan genset, tapi ga nyala-nyala,” ujarnya.
Setelah beberapa kali dicoba, genset tersebut tetap tidak menyala dan para karyawan gudang pulang semua. Sementara minimarket tutup dan karyawan istirahat untuk sholat ke mushola.
“Saat kita pergi ke mau sholat itu terjadi kebakaran dan api sudah membesar dengan gudang dalam keadaan kosong sudah,” ungkapnya.
Sementara itu, Danton DPKP Kota Banjarmasim Adi Chandra dilokasi membenarkan bahwa yang terbakar adalah gudang pipa paralon.
“Api pertama muncul dari lantai dua di gudang paralon itu,” ungkapnya.
Menurutnya, kobaran api nampak besar karena yang terbakar adalah pipa paralon berbahan pelastik dan mudah terbakar.
Kendati demikian, pihaknya bersyukur berkat kesigapan para relawan pemadam kebakaran. Musibah ini tidak sampai menelan korban jiwa dan api dapat di atasi sekitar 2 jam.
“Untuk penyebabnya dan jumlah kerugian kita belum bisa berkomentar lantaran masih dalam pendataan serta pemeriksaan oleh pihak terkait,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
