Kebakaran di Banjarmasin Barat, Warga Sempat Dengar Ledakan Diduga dari Tabung Gas

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan S Parman, Gang Nusaindah RT 3 RW 1, Kelurahan Belitung Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 12.30 Wita.

Informasi dihimpun, kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah warga di kawasan tersebut.

Rudi warga setempat mengatakan, api pertama kali terlihat menyala di sisi kiri rumah milik ibunya. Rumah tersebut berada tepat di samping tempat tinggalnya.

“Awalnya saya tidak tahu. Warga berteriak ada api di samping rumah. Begitu keluar, ternyata benar api sudah membesar dan asap hitam mengepul,” ujar Rudi.

Melihat api mulai membesar, Rudi bersama warga segera menyelamatkan barang-barang berharga seperti dokumen penting, sepeda motor, dan pakaian.

Namun, tindakan pertamanya adalah menyelamatkan sang kakek yang sedang sakit dan terbaring di dalam rumah ibunya.

“Saya langsung bantu evakuasi kakek yang sedang terbaring di kamar tidur. Setelah itu baru mengamankan barang-barang lain,” jelasnya.

Baca Juga Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Kelurahan AKT Banjarmasin

Baca Juga DPKP Banjarmasin Mencatat Ada Penurunan Kasus Kebakaran, Standar Pelayanan Minimal Mulai Terpenuhi

Dalam insiden tersebut, Rudi juga mengaku sempat mendengar dua kali suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji.

“Kedengarannya dua kali ledakan. Sepertinya dari gas elpiji yang meledak, karena setelah itu api cepat membesar dan menyebar,” ungkapnya.

Belum diketahui pasti penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari area samping rumah milik ibu Rudi, namun pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta pihak Kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan penyelidikan penyebab kebakaran.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (airlangga)

Editor: Abadi