BANJARMASIN, klikkalsel– Pembangunan Sport Center (pusat olahraga) milik Pemprov Kalsel yang berlokasi di kawasan Cempaka, Banjarbaru. Namun, keberadaan lahan diakui menjadi hal utama untuk dapat mengajukan permohonan bantuan dana dari pusat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Zakly Asswan mengungkapkan, untuk pengajuan bantuan, minimal sudah harus memiliki lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan.
“Hal itu sebagai bukti bahwa pembangunan memang akan dilaksanakan, sehingga anggaran yang dikucurkan tidak menjadi sia-sia,” ujarnya selepas rapat dengan Komisi IV DPRD Kalsel, Kamis (4/1/2018).
Terlebih kata dia, bangunan tersebut nantinya juga akan digunakan untuk mendukung rencana Kalsel menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
Di sisi lain ia menegaskan, perlu berhati-hati dalam penentuan lokasi pembangunan, dengan tidak mengekspos kawasan tersebut secara berlebihan.
Mengingat besarnya risiko adanya oknum yang memanfaatkan rencana tersebut, dengan membeli lahan ketika harga rendah, dan menjual cenderung tinggi ketika akan dibeli pemerintah.
Sebelumnya terdapat 3 kandidat daerah yang dikaji untuk Sport Center, yaitu Marabahan, Kabupaten Batola Gambut, Kabupaten Banjar dan Cempaka, Banjarbaru.
Pemilihan Cempaka sebagai lokasi pembangunan juga didasari letaknya yang berada di tengah Kalsel dan mudah diakses oleh daerah tetangga, seperti Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
Lutfi Saifuddin menyarankan sport center tak harus terpusat di satu daerah.”Jadi ada kelompok sarana olahraga tersebar pada sejumlah daerah,” tekan anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini.(elo syarif)
Editor : Amran
