Kawal Incubator Banjarmasin Hasilkan 3.600 Wirausaha Baru

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memaparkan program kawal incubator Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) kembali menggelar sosialisasi program Kawal Incubator tahun 2024, terpusat di HBI Banjarmasin.

Kegiatan yang dibuka Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, turut hadir Kepala Diskopumker Isa Anshari, sejumlah Kepala SKPD, dan Camat se-Banjarmasin.

Diketahui, program Kawal Incubator Banjarmasin tahun ini memasuki angkatan ke-3 yang diikuti sekitar 100 pelaku usaha mikro.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menerangkan, peserta yang mengikuti program kawal incubator itu nantinya akan diseleksi dan dilakukan pendampingan selama 6 bulan ke depan hingga terpilih 30 orang wirausaha yang akan difasilitasi lebih lanjut.

“Program inkubasi bisnis ini memang menjadi salah satu program unggulan pemerintah Banjarmasin yakni melahirkan wirausaha baru berbasis UMKM ekonomi kreatif, apalagi kita tahu bahwa Banjarmasin merupakan kota dagang dan jasa,” ujarnya.

“Ini sudah berlangsung selama tiga tahun, sudah banyak alumninya yang sudah naik kelas dan juga produk-produk yang mereka hasilkan semakin berkualitas,” sambungnya.

Baca Juga Paman Birin Semangati Wirausaha Peternak Budidaya Ikan Air Tawar Bioflok di Kabupaten Banjar

Baca Juga Ratusan Pemuda di Banjarmasin Dilatih Berwirausaha

Ibnu Sina berharap, para peserta Kawal Incubator dapat mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya, baik dari segi administrasi maupun teknis. Sehingga keberadaran para WUB ini dapat bermanfaat dan turut mendorong roda perekonomian di kota Banjarmasin.

“Semoga dalam 6 bulan ini mereka bisa betul-betul berusaha baik dari sisi kualitas produknya, kemasan, higienisnya. Kemudian persyaratan lain seperti NIB, PIRT termasuk nanti sertifikasi halal maupun hak merek jika diperlukan,” bebernya.

“Sekali lagi, dari sini kita harap akan lahir kelas-kelas UMKM, wirausaha baru dengan produk-produk unggulan seperti sasirangan, kriya, kuliner dan sebagainya, itu paling penting,” tambahnya.

Sementara itu, Kadiskopumker Isa Anshari menjelaskan, program Kawal Incubator itu berlangsung hingga Oktober mendatang. Peserta ini, ujarnya lagi tak hanya diberi pemahaman awal, tetapi juga soal manajemen berkelanjutan dari usaha yang mereka tekuni.

“Bukan hanya dari segi usahanya yang dinilai, tapi bagaimana cara mereka mengelola usaha mereka, kemudian memasarkan usaha agar bertahan dan berkelanjutan,” terangnya.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa hingga kini sudah terdapat hampir 3.600 Wirausaha baru se Banjarmasin yang dibina oleh pemerintah kota Banjarmasin. Bahkan, sekitar 800 di antaranya telah berjalan secara mandiri.

“kita harapkan usaha mereka bisa terus berjalan dan naik kelas. Setelah diciptakan, usaha mandiri itulah yang jadi target akhir seluruh peserta kawal incubator,” terangnya.

“Ini akan kita pantau dan bina terus, apakah usahanya ini bisa betul-betul berjalan atau mengalami stagnan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran