BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin menyampaikan update terbaru terkait data perkembangan penyebaran Covid-19 di Banjarmasin, Minggu (10/5/2020) pukul 12.00 Wita.
Dari data yang disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Dr Machli Riyadi menyampaikan bahwa per hari ini sudah ada sebanyak 88 kasus positif di Banjarmasin.
“Kita melakukan comperatif 1 minggu dari minggu lalu dan minggu ini. Minggu lalu terdapat sebanyak 512 orang dalam pemantauan (ODP) sedangakan untuk minggu ini terdapat 413 ODP yang mana terdapat penurunan sebanyak 99 orang yang selesai kami lakukan pemantauan,” jelasnya.
Selain itu orang tanpa gejala (OTG) yang ada di Banjarmasin malah meningkat sebanyak 43 orang, dimana pada minggu lalu ada sebanyak 331 OTG dan minggu ini terdapat sebanyak 374 OTG.
Sedangkan untuk kasus positif Machli mengatakan peningkatan yang begitu pesat juga terjadi, pada minggu lalu disampaikannya ada sebanyak 59 kasus yang terkonfirmasi positif, dan minggu ini ada sebanyak 88 kasus positif
“Yang paling memprihatinkan adalah jumlah kasus meninggal, minggu lalu ada 8 orang yang meninggal dan minggu ini 18 orang, artinya dalam kurun waktu 1 minggu ada sebanyak 10 yang meninggal. Saya berharap kondisi ini menjadi perhatian yang serius bagi kita semua biar kami yang bekerja, warga kota Banjarmasin di rumah saja,” ucapnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin telah di perpanjang sejak 8 Mei lalu hingga 21 mei mendatang, untuk itu yang mengimbau agar warga Banjarmasin tidak berpergian apabila tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
“Kami ingin menyampaikan kepada seluruh warga Banjarmasin kalau bepergian keluar rumah itu hanya untuk keperluan mendesak saja dan jangan lupa selalu menggunakan masker, juga hindari kerumunan dan jaga jarak ketika melakukan interaksi di luar rumah maupun di pasar-pasar,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Machli juga meminta kepada warga agar dapat melaporkan diri apabila merasakan adanya gejal-gejala yang mengarah kepada Covid-19.
“Apabila merasakan adanya gejala pada diri sendiri atau keluarga dan di lingkungan sekitar kita seperti batuk yang disertai demam, pilek,sakit tenggorokan, atau kehilangan indera penciuman dan perasa supaya segera lapor ke puskesmas terdekat,” harapnya.
Terakhir ia mengimbau kepada seluruh warga Banjarmasin yang berada di Banjarmasin ataupun di daerah lain, agar tidak melakukan kegiatan mudik terlebih dahulu untuk tahun ini. hal tersebut dikarenakan Banjarmasin yang sudah merupaka Transmisi Lokal (Zona Merah) di selurh Kecamatannya.
“Untuk warga Banjarmasin jangan mudik. karena kalau kita mudik bisa saja kita menularkan virus ini ke daerah lain, begitu juga dengan warga Banjarmasin yang ada diluar daerah, jangan mudik ke Banjarmasin karena saat ini Banjarmasin merupakan zona merah dimana 5 kecamatan di Banjarmasin keselurhannya sudah terpapar Covid-19,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
