BANJARMASIN, klikkalsel.com – Covid-19 di Banjarmasin menjadi warning tersendiri bagi semua pihak. Terlebih baru-baru ini Pemko Banjarmasin sudah mengumumkan adanya pasien yang terpapar Omicron.
Kebenaran adanya kasus Omicron di Banjarmasin tersebut, disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi.
Machli menyampaikan bahwa dari total 17 sampel yang di kirimkan oleh Din
kes Provinsi Kalsel tersebut, sembilan diantaranya positif terpapar Omicron.
“Dari sembilan orang itu tiga diantaranya adalah warga dari Banjarmasin,” ujarnya, Selasa (8/2/2022).
Dari tiga orang yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut, dua pasien itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit. Namun untuk saat ini kedua pasien tersebut sudah tidak lagi dalam perawatan rumah sakit.
Baca Juga : 33 Staf Sekretariat DPRD Kalsel Terpapar Covid-19 dan Dua Diantaranya Wakil Rakyat
Baca Juga : Ikuti Musrembang RKPD di Muara Uya, Kepala Bappedalitbang : Harus Ada Usulan Super Prioritas
“Mereka sudah tidak dirawat lagi karena tidak memiliki gejala yang parah,” ucapnya.
Dari total tiga orang yang terpapar Omicron tersebut, Machli menegaskan bahwa pihaknya dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sudah melakukan tracking.
“Semua kontak erat ke tiga pasien itu sudah kita lakukan swab antigen, dan hasilnya negatif semua. Jadi penularan ini sudah langsung kita blok,” bebernya.
Lantas dari mana adanya penularan Covid-19 varian Omicron tersebut bisa ditemukan di Banjarmasin? Berkaitan hal tersebut, Machli mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pelacakan riwayat perjalanan ke tiga pasien Omicron tersebut.
“Ketiga orang ini tidak ada riwayat perjalanan. Jadi kita menarik kesimpulan penularan kasus Omicron ini merupakan transmisi lokal,” paparnya.
“Untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan warga Kota Banjarmasin, dan kita juga harus cepat memutus penularan omicron itu sendiri dengan membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), itu yang utama,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran