BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aksi heroik ditunjukan Kapolresta dan Dandim Banjarmasin saat terjadi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di depan gedung DPRD Kalsel, Kamis (8/10/2020).
Saat unjuk rasa yang digelar ribuan mahasiswa tersebut mulai memanas dan diwarnai aksi dorong dan lempar kemasan air mineral ke arah petugas. Keduanya langsung turun tangan dan berdiri diantara kedua kelompok mahasiswa dan pasukan Dalmas.
Keduanya, berusaha mengendalikan situasi dengan membujuk mahasiswa untuk tidak terprovokasi dan melakukan aksi anarkis. Selain itu Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan juga meminta pasukannya agar mundur sedikit untuk memberikan jarak.
Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa saat ditemui ditengah massa mengatakan aksinya bersama Kapolresta tersebut sebagai langkah untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di tengah unjuk rasa.
“Ini unjuk rasa yang merupakan upaya menyuarakan suara rakyat. Kita tidak ingin terjadi aksi rusuh menyertainya. Makanya sebelum pecah aksi anarkis kami berupaya untuk meredamnya,” ujar Dandim.
Selain itu ujar Dandim, ia bersama pak Kapolresta Banjarmasin memang memprioritaskan menciptakan kondisi yang kondusif.
“Saya apresiasi adik-adik mahasiswa yang melakukan aksi penyampaian aspirasi dengan tertib,” ujarnya.
Disela unjuk rasa keduanya pun tak segan duduk dan berbincang dengan sejumlah mahasiswa.(david)
Editor : Amran
