Kapal Canggih, KN Laksmana Diresmikan

Penekanan sirine, oleh Kepala BASARNAS Marsdya TNI M Syaugi, bersama staf ahli Gubernur Kalsel H Gusti Burhanudin, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, saat peresmian kapal SAR KN Laksmana di Kotabaru. (foto : duki/klikkalsel)

KOTABARU, klikkalsel – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin, kini memiliki armada canggih berupa kapal KN Laksmana. Kapal ini sebelumnya sudah tiba waktu lalu dan diresmikan operasionalnya hari ini di PPI Kotabaru, Kamis, (1/2/2018) pagi.

Penekanan sirine, oleh Kepala BASARNAS Marsdya TNI M Syaugi, bersama staf ahli Gubernur Kalsel H Gusti Burhanudin, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, saat peresmian kapal SAR KN Laksmana di Kotabaru. (foto : duki/klikkalsel)

Peresmian dipimpin langsung oleh Kepala BASARNAS Marsdya TNI M Syaugi, bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Staf Ahli, H Gusti Burhanudin, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin Mujiono.

Selain itu juga hadir para pejabat dari BASARNAS diantaranya sekretaris utama dan para deputi dan direktur. Selain itu, tampak pula berhadir, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, Ketua DPRD, Hj Alfisah, Sekdakab Kotabaru, H Said Akhmad, Danlanal Kotabaru Letkol Laut, (E) Joko Andrianto, Dandim 1004, Letkol Arh Samujiyo, Wakapolres Kotabaru Kompol, Yusriandi Yusrin, Forkopinda, serta undangan lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin Mujiono menjelaskan, KN LAKSMANA adalah kapal buatan dalam negeri berukuran 40 meter.

Kapal ini akan ditempatkan di POS SAR Kotabaru yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan operasi SAR di daerah tersebut dan mencakup wilayah kerja Kalimantan Selatan, dan Tengah.

Pengadaan kapal penyelamat itu merupakan bukti komitmen BASARNAS dalam memaksimalkan misi penyelamatan dan pencarian operasi SAR di wilayah perairan Indonesia.

Dengan diresmikannya operasional KN SAR LAKSMANA ini, Mujiono berharap kedepannya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin semakin memaksimalkan misi pekerjaan, baik untuk menanggulangi bencana ataupun misi pencarian dan penyelamatan SAR lainnya.

Kapal berwarna putih oranye itu memiliki panjang 40 meter dan lebar 7,8 meter dengan tiga mesin penggerak. Kecepatan maksimal kapal itu mencapai 28 knot dan mampu membawa 50 orang. Kapal ini juga mengedepankan penanganan medis sehingga ada empat tempat tidur tepat di pintu masuk.

“Ada perawatan sementara dari medis di dalam kapal ini. Jadi kalau kita evakuasi menuju daerah yang lebih aman atau tempat untuk merawat yang lebih intensif, di dalam ini ada untuk merawat sementara, perawatan tingkat pertama. Kemudian ada alat selam juga di sini, misalnya sedang melakukan tugas terpaksa harus menyelam, ada alat selamnya,” terang Mujiono, di Kotabaru.

Sementara itu, Marsdya TNI M Syaugi, mengemukakan, dengan ditambahnya kapal SAR yang canggih tersebut dapat menambah kualitas pencarian, dan pertolongan dalam SAR kecelakaan laut, utamanya di wilayah Banjarmasin, Kotabaru, dan sekitarnya.

“Dalam kesempatan baik ini, saya mengapresiasi kepada semua pihak terkait yang terus bersinergi, baik itu TNI, dan Polri. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kotabaru karena telah memberikan dukungan penuh, hingga menyiapkan lahan untuk sandar KN Laksmana di Kotabaru,” tandas Syaugi.

Sekadar diketahui, KN SAR LAKSMANA juga dilengkapi alat bernama Ecdis dan AIS. Alat ini bisa mengetahui kapal-kapal yang berada di sekitarnya dan dengan data detail nama kapal serta pemilik, bahkan tujuannya.

Menariknya, informasi tersebut ditampilkan di layar AIS. KN SAR Laksmana ini memiliki kemampuan deteksi permukaan dan dilengkapi forward infrared untuk mempermudah pencarian korban malam hari. Kemampuan deteksi kapal kelas II ini mencapai kedalaman 30 meter dari permukaan laut.

Kapal ini juga memiliki alat untuk deteksi korban yang mengapung hingga jarak 5 Mil Laut dan dilengkapi alat telekomunikasi yang canggih tersambung langsung dengan satelit juga dilengkapi Radar dan GPS untuk menentukan lokasi kapal secara tepat. (duki)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan