BANJARMASIN, klikkalsel -Mendukung Kodim 1007/ Banjarmasin dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105, Komunitas Kalsel Peduli dan Kedai Biji Kopi pasok 1.000 bibit kopi.
Bibit tersebut nantinya akan ditanam di lokasi TMMD dengan harapan dapat meningkatkan produktifitas masyarakat.
“Kita lihat pertanian di sana monoton dengan tumbuhan padi. Kita ini perkenalkan jenis kopi lokal Liberika agar dapat dibudidayakan di sana,” ujar Ketua Komunitas Kalsel Peduli yang juga salah Mitra Kedai Biji Kopi, Suharyanto, Selasa (9/7/2019).
Menurutnya dalam waktu 3 hingga 4 tahun setelah tanam, varian kopi yang dapat tumbuh dilahan gambut tersebut akan mulai menghasilkan buah dan dapat dipanen tiap bulan.
Bahkan nanti dalam masa rawat pihaknya akan melakukan pendampingan hingga berencana memfasilitasi agar mahasiswa pertanian memberikan penyuluhan secara berkala agar kopi tersebut dapat tumbuh subur dan menghasilkan kopi berkualitas.
“Seribu pohon itu bisa hasilkan hingga 100 kilo perbulan. Dan saat ini harga terendah dipasaran itu Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu perkilo,” terangnya.
Selain itu menurutnya penanaman kopi ini juga dimaksudkan sebagai upaya mendukung program revolusi hijau dan penanganan terhadap rawan gambut.
“Selama ini lahan gambut belum memiliki nilai ekonomis. Jadi kita harapkan ini dapat menghijaukan lahan gambut plus memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat,”pungkas pria yang akrab dipanggil Bang Yanto ini. (david)
Editor : Farid
