Kalsel Optimis Cetak 500 Ribu Hektare Sawah, 1.079 Penyuluh Tani Ikuti Rakor Bersama Menteri Pertanian dan Gubernur H. Muhidin

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dan Gubernur Kalsel H. Muhidin menyaksikan penandatanganan komitmen antar pihak dalam mendukung dan mengawasi kegiatan optimalisasi lahan dan cetak sawah.

BANJARBARU, klikkalsel.com – 1.079 penyuluh se-Kalsel mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan di aula Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Selasa (18/3/2025). Rakor ini dihadiri Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Gubernur Kalsel H. Muhidin, bupati/walikota, unsur Forkompinda dan stakeholder.

Dalam arahannya, satu persatu Mentan Amran meminta kesanggupan para bupati/wali kota se- Kalsel untuk menerima dana dan peralatan untuk program cetak sawah di wilayah masing-masing.

“Kalau bapak tidak sanggup dengan uang yang dikasih termasuk peralatan, aku serahkan ke yang lain,” tegasnya.

Mentan Amran juga memberikan prioritas bagi kabupaten yang dihadiri langsung bupati setempat dalam rakor tersebut, diantaranya Bupati Batola dan Tanah Laut.

Tak hanya itu, Mentan Amran juga melakukan pengecekan alat excavator kepada kontraktor yang hadir satu persatu.

Mentan Amran menetapkan target cetak sawah di Provinsi Kalsel tahun ini seluas 500 ribu hektare dengan anggaran dana sekitar Rp1 triliun.

“Pokoknya tergantung pak gubernur, mudah mudahan bisa diselesaikan cepat, kalau tidak, kita akan pindahkan ke daerah lain. Tapi tadi pak gubernur katakan sanggup,” ujarnya.

Baca Juga : Siapkan Lahan 100 Hektare, Gubernur Kalsel H. Muhidin Dukung Pembangunan Batalyon Teritorial di Batulicin

Baca Juga : Disnakertrans Kalsel Terbitkan Edaran Bonus Hari Raya Keagamaan Untuk Ojol dan Kurir

Sementara itu, Gubernur H. Muhidin akan melakukan koordinasi dengan bupati di Kalsel terkait kesanggupan melakukan program cetak sawah ini.

“Saya harapkan bupati yang tidak hadir hari ini menemui saya, nanti saya buat laporan kepada pak menteri, apalah mereka siap atau tidak,” ucapnya.

Gubernur Kalsel H. Muhidin menyampaikan harapan kehadiran Mentan Amran di Kalsel, memberikan semangat bagi masyarakat untuk mencapai swasembada pangan.

Gubernur H. Muhidin menyebut data tahun 2023 sektor pangan di Kalsel berkontribusi 11,37 persen terhadap PDRB nasional. Adapun komoditas unggulan di kalsel berupa, pa, jagung, jeruk, karet, kelapa sawit, ayam buras, sapi, itik, dan kerbau rawa.

Dikatakannya lahan di Kalsel banyak yang menganggur atau tidak digarap maksimal. Gubernur H Muhidin berwacana, jika ada lahan yang ditelantarkan dalam kurun waktu tertentu, akan diambil alih pemerintah.

Oleh karena itu, Gubernur H. Muhidin meminta para penyuluh untuk bekerja di lapangan, membantu masyarakat mengatasi permasalah yang dialami mereka.

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung dan mengawasi kegiatan oplah dan cetak sawah rakyat di Kalimantan Selatan oleh Plt Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Kasatgas Pangan, Kajati, Danrem 101/Antasari, Kapolda Kalsel, Kepala BIN, Kepala Balai Wilayah Sungai III, kepala dinas ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota, kepala dinas pertanian, dan pihak pelaksana kegiatan. (rizqon)

Editor: Abadi