BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ratusan Orang ikuti ajang pemanasan atau Pre-Event Lomba balap sepeda amatir bertajuk Road to L’Etape Indonesia di Kalsel pada besok hari, Minggu (7/5/2023).
Lomba balap sepeda amatir dengan lisensi L’Etape Tour de France ini terselenggara di 21 negara yang menawarkan petualangan olahraga dan wisata atau biasa dikenal dengan sport tourism.
Untuk L’Etape Indonesia sendiri nantinya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Mei 2023 mendatang.
Sebagai ajang pemanasan, Kalsel yang memiliki panorama pemandangan cukup indag, menjadi salah satu tempat dilaksanakannya Road to L’Etape Indonesia.
Lomba balap sepeda ini pun turut diikuti sebanyak 495 orang peserta dengan dua kategori yang akan di perlombakan, yakni kategori Long dengan jarak 139 Km dan karegori Short dengan jarak tempuh 40 Km.
Lomba ini akan dimuali dari titik 0 km Banjarmasin, yang mana peserta mengikuti kategori Long akan menuju kawasan Gunung Mawar dan kategori Short menuju Bundaran Liang Anggang.
Direktur L’Etape Indonesia by Tour de France, Zacky Badrudin, mengungkapkan bahwa event kali ini merupakan rangkaian sebelum digelarnya L’etape Indonesia by Tour de France di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Mei mendatang.
“Kami sangat senang dan bersyukur gelaran event internasional ini bisa menggelar pre-event yang terakhir sebelum ke Mandalika, yaitu di Banjarmasin,” tuturnya.
Baca Juga : Hindari Kebocoran PAD, Pemko Banjarmasin Terapkan Sistem Gate Parking
Baca Juga : Dewan Kalsel Dukung Program Padi Apung
Ia juga mengatakan bahwa para peserta yang mengikuti lomba ini tidak hanya menggunakan roadbike, tetapi ada juga peserta yang menggunakaj sepeda non roadbike.
Lantas mengapa Kalsel menjadi salah satu lokasi Pre-Event L’Etape Indonesia?
Zacky mengungkapkan bahwa Kalsel memiliki kondisi jalan dan infrastruktur penunjang yang terbulang cukup mulus. ditambah lagi pemandangan indah di sepanjang rute yang akan dilintasi para peserta.
“Dengan adanya Road to L’etape Indonesia by Tour de France – Banua di Banjarmasin, diharapkan dapat membawa dampak baik bagi sport tourism di Banjarmasin dan secara khusus Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu lomba ini juga menerapkan sistem keselamatan dan keamanan sesuai dengan stadart. Dimana pihaknya menggandeng promotor olahraga asal Indonesia yang sudah teruji dalam berbagai gelaran event serupa.
Tak hanya menyediakan tim medis dan ambulans yang bersiaga mengiringi perjalanan para pesepeda di dua rute tersebut, pihaknya juga menempatkan sejumlah titik istirahat atau Water Station yang dapat dimanfaatkan peserta.
“Kami juga memberikan asuransi kepada seluruh peserta dan panitia sebagai salah satu dasar sefty kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Di samping itu, untuk rute Long juga ada dua penghargaan khusus, yakni King of Mountain (KoM) dan Queen of Mountain (QoM), bagi peserta pertama yang berhasil melalui Gunung Mawar.(fachrul)
Editor : Amran
