JAKARTA, klikkalsel – Bertandang ke markas Macan Kemayoran, di Stadion Patriot, Bekasi, PS Barito Putera harus tumbang 1-0, lewat gol tunggal yang di ciptakan Heru Susanto.
Dalam laga tersebut Barito Putera harus ditinggalkan sejumlah pemain pilarnya seperti, Rafael Silva, Bayu Pradana, dan Nazar Nurjaidin.
Namun meski tanpa para pemain pilarnya tersebut, Laskar Antasar mampu melayani permainan dari tim tuan rumah, Persija Jakarta.
Sepanjang 15 menit babak pertama, Persija Jakarta terus menekan jantung pertahanan Barito Putera, tapi kokohnya pertahanan yang dikawal Dandi Maulana cs tak mampu dibongkar para pemain depan Persija.
Tangguhnya pertahanan Laskar Antasari tidak terlepas dari penampilan gemilang sang penjaga gawang M Riyandi yang beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Selepas itu, hingga turun minum, Barito Putera lebih menguasai jalannya pertandingan.
Memasuki babak kedua, hampir dengan skema yang sama dengan di babak pertama, Persija Jakarta lebih menekan di menit-menit awal. Alhasil, pada menit ke 53 Heru Susanto yang berhasil mengecoh Gavin Kwan, membuka keunggulan untuk Persija Jakarta lewat tendangan kerasnya. 1-0 untuk keunggual Persija.
Tertinggal 1-0, Laskar Antasari mencoba mengejar ketertinggalannya melalui permainan cepat di kedua sisi sayap Persija, namun upaya anak asuh Djajang Nurjaman selalu selalu kandas.
Beberapa peluang emas didapatkan penyerang Barito Putera, Fransisco Torres, akan tetapi masih belum mampu membobol gawang Persija Jakarta yang dijaga Andritani.
Di babak kedua, permainan kedua tim terlihat imbang, jual beli serangan terus terjadi di sepanjang 45 menit babak kedua. Hingga wasit yang memimpin pertandingan meniupkan peluit panjang, keunggulan 1-0 untuk kemenangan Persija tidak berubah.
Dengan kemenangan tersebut tim Macan Kemayoran keluar dari zona degradasi dan berada di peringkat 13 klasemen sementara, sedangkan Barito Putera masih berkutat di posisi 17 Klasemen Shopee Liga 1 2019.
Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, mengakui kekalahan kali ini merupakan sebuah langkah yang lumayan berat untuk menghadapi laga selanjutnya, karena dengan menerima kekalahan kali ini, posisi Barito Putera tidak berubah dan masih berada di zona merah.
“Kembali kami menelan kekalahan, sehingga membuat kami masih belum bisa bernajak dari posisi 17, dan ini sesuatu yang tidak menggembirakan, walau ini pertandingan berat, tapi sebenanya kita bisa mengimbangi lawan, saya juga ucapkan selamat kepada persija,” ucap Pelatih yang sering disapa Djanur tersebut.
Melihat pertandingan tersebut Djanur mengungkapkan bahwa anak asuhnya telah memberikan penampilan terbaik, dan menurutnya dengan hasil ini timnya tidak boleh larut meratapi kekalahan ini, karena masih ada laga penting yang harus dihadapi.
“Saya yakin anak-anak sudah berjuang keras hari ini, kami tetap punya semangat menatap pertandingan berikutnya, semoga bisa meraih kemenangan di laga berikutnya supaya keluar dari zona degardasi,” harapnya
Dilaga selanjutnya, Barito Putera akan menjamu Persebaya Surabaya, yang notabene tim yang pernah diasuh oleh Djanur, namun, Djanur mengatakan terlepas dari Persebaya yang pernah diasuhnya, saat ini Barito Putera lah tim yang ia tukangi dan ia berambisi memenangkan pertandingan kala menjamu Persebaya nanti.
“Sisa pertandingan kedepan adalah semuanya krusial terlepas saya pernah dengan Persebaya yang akan menjadi lawan berikutnya. Siapapun lawannya kami harus berusaha mencari poin, tidak hanya Persebaya, lawan Persebaya kedepan kami akan fokus dan berusha memenangkan pertandingan karena kalau kalah lagi langkah kami berikutnya akan semakin berat,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Amran
