BANJARMASIN, klikkalsel– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalsel menyarankan agar pelaksananaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dilaksanakan 100 persen di Kalsel.
Pelaksanaan UNBK yang akan siterapkan secara menyeluruh, mengacu pada keunggulan UNBK jika dibandingkan secara manual atau Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalsel, M Yusuf Effendie menyampaikan, pihanya mendorong pelaksanaan dilaksanakan secara menyeluruh di daerah ini.
Menurutnya ada empat keunggulan UNBK, diantaranya tak lagi mencetak soal, kebocoran soal pun bisa setidaknya bisa dihindari.
“Bahkan UNBK lebih efisien, tak perlu lagi ada petugas mengawal distribusi soal,” ujar Yusuf, Selasa (2/1/2018).
Mengacu evaluasi itu untuk tahun ini Kadisdikbud juga akan melaksanakan ujian online pada sejumlah sekolah. Harapannya, tahun berikutnya bisa meningkat hingga mencapai 100 persen sekolah menerapkan UNBK.
Ia pun tak menampik jika saat ini UNBK diterapkan pada semua sekolah. Sebab Kalsel terbagi empat karakteristik wilayah, rawa, dataran, penggunungan dan kepulauan.
“Untuk penggunungan dan kepulauan, kerap terkendala masalah sinyal juga ketersediaan energi listrik,” ucapnya.
Namun ia optimis seiring perkembangan pembangunan kendala-kendala itu akan bisa teratasi. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya menawarkan sekolah yang terkendala teknis bisa menumpang UNBK ke sekolah yang siap.
Langkah lainnya, Disdikbud Kalsel juga akan melakukan kerjasama dengan PLN dan operator seluler.”Mudah-mudahan usaha ini membuahkan hasil,” pungkasnya.(elo syarif)
Editor : Amran
